Disuntik Vaksin COVID-19, 901 Polisi Mojokerto Diimbau Patuh Prokes

Disuntik Vaksin COVID-19, 901 Polisi Mojokerto Diimbau Patuh Prokes

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 24 Feb 2021 13:26 WIB
Disuntik Vaksin COVID-19, 901 Polisi Mojokerto Diimbau Patuh Prokes
Polisi Mojokerto divaksin (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Mojokerto - Sebanyak 901 personel Polres Mojokerto divaksin COVID-19. Meski begitu, para anggota korps berseragam cokelat tersebut diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Vaksinasi untuk polisi digelar di lapangan upacara Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari. Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Didik Chusnul Yakin menjadi orang pertama yang disuntik vaksin pagi tadi. Ada juga satu perwakilan Kodim 0815 yang divaksin COVID-19.

"Saat disuntik tidak sakit, hanya seperti digigit semut saja. Setelah disuntik kami tidak merasakan keluhan apapun, langsung bisa beraktivitas kembali. Namun, prosedur pasca penyuntikan memang harus observasi dulu selama 30 menit," kata Dony kepada wartawan di lokasi, Rabu (24/2/2021).

Ternyata tidak semua anggota Polres Mojokerto berani divaksin. Terdapat seorang polwan yang menangis saking takutnya dengan jarum suntik. Ada juga yang harus berjam-jam menenangkan diri sebelum disuntik.

Dony menjelaskan, 901 orang yang disuntik vaksin COVID-19 fase pertama hari ini terdiri dari anggota polisi, pegawai berstatus PNS dan pegawai harian lepas (PHL) di Polres Mojokerto. Vaksinasi ditarget selesai hari ini. Penyuntikan vaksin fase kedua akan digelar dua pekan lagi.

"Mudah-mudahan ini menjadi penunjang kegiatan kami di lapangan sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat dan mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19 untuk lebih masif lagi. Sehingga bisa menghijaukan wilayah Mojokerto," terangnya.

Meski sudah disuntik vaksin COVID-19, Dony mengimbau seluruh anak buahnya tetap mematuhi prokes. "Kita harus tetap mematuhi prokes. Karena setelah divaksin rawan terpapar kalau tidak mematuhi prokes. Namun, kekebalan tubuh bisa berubah-ubah tergantung kesehatan masing-masing. Sehingga disiplin adalah vaksin tambahan untuk bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19," jelasnya.

Mantan Kapolres Pasuruan Kota ini mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto mendukung vaksinasi COVID-19. "Vaksin ini sudah dinyatakan halal oleh para ulama sehingga masyarakat harus mendukung vaksinasi agar terbebas dari COVID-19," tegas Dony.

Plh Bupati Mojokerto Didik Chusnul Yakin menjelaskan, pada tahap kedua ini pihaknya menerima jatah vaksin COVID-19 untuk 7.500 orang. Sasarannya meliputi TNI, Polri, aparatur sipil negara (ASN) dan pelayanan publik. Jika mencukupi, para pedagang pasar dan petugas pariwisata akan ikut divaksin tahap kedua.

"Penyuntikan kedua 14 hari lagi. Kekebalan tubuh akan terbentuk setelah suntikan kedua," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko menambahkan, vaksin COVID-19 tahap pertama telah tuntas untuk 3.120 tenaga kesehatan. Namun, masih ada sejumlah nakes yang belum divaksin saat itu.

"Nakes yang belum dapat tahap pertama kami ikutkan tahap kedua ini," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.