2.600 Personel Polrestabes Surabaya dan Jajaran Divaksin COVID-19

2.600 Personel Polrestabes Surabaya dan Jajaran Divaksin COVID-19

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 23 Feb 2021 12:33 WIB
vaksinasi polrestabes surabaya
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo divaksin (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

1.200 Personel Polrestabes Surabaya mendapatkan vaksinasi COVID-19 di tahap kedua. Proses vaksinasi berjalan lancar.

Proses vaksinasi yang digelar di gedung Bhara Daksa Polrestabes ini bekerjasama dengan Dinkes Surabaya sebagai tenaga vaksinator. Kadinkes Surabaya Febria Rachmanita juga turut memantau proses vaksinasi.

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan vaksinasi untuk personel Polrestabes Surabaya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Dinkes Surabaya.

"Untuk Polsek jajaran seluruhnya hari ini, dilaksanakan hari ini, dilaksanakan di puskesmas di wilayahnya masing-masing, sekitar 1400-an itu dilaksanakan hari ini," kata Hartoyo kepada wartawan di Gedung Bhara Daksa Polrestabes Surabaya, Selasa (23/2/2021).

Hartoyo menambahkan untuk 1.200 personel Polrestabes Surabaya akan dilakukan vaksinasi secara bertahap, yakni dengan tiga tahapan.

vaksinasi polrestabes surabayaFoto: Deny Prastyo Utomo


"Kemudian untuk anggota yang ada di Mapolrestabes sebanyak 1.200 personel, itu dibagi menjadi tiga tahap. Yang pertama hari ini, yang kedua besok, yang terakhir Kamis. Masing-masing hari adalah 400 personel," ungkap Hartoyo.

Menurut Hartoyo, diharapkan 2.600 personel di Polrestabes Surabaya dan jajaran pada Kamis (25/2) mendatang, seluruhnya bisa tervaksin untuk tahap pertama.

"Kemudian untuk tahap kedua vaksinasi, nanti kita harus menunggu jadwal dari Bu Kadinkes juga, kaitan untuk pelaksanaanya," lanjut Hartoyo.

Selama proses vaksinasi di Polrestabes Surabaya, Hartoyo memastikan berjalan lancar dan tidak ada kendala.

"Untuk sementara tidak ada, untuk vaksinator sudah all out dari Dinkes Kota Surabaya dan dari internal kita sementara belum diperlukan. Seluruhnya akan mendapatkan (vaksin) sesuai jadwalnya," ungkap Hartoyo.

Hartoyo yang juga mendapatkan vaksin mengaku tidak mengalami gejala apapun. Menurutnya sama dengan vaksin-vaksin yang lain.

"Ndak ada bedanya dengan vaksin-vaksin yang lain. Sayakan pernah vaksin yang lain, belum merasakan efeknya alhamdulilah. Jadi nanti sesuai observasi selama 30 menit ketika tidak ada masalah boleh beraktivitas," ujar Hartoyo.

Hartoyo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksin, dan mendukung pemerintah dalam program vaksinasi.

"Ini program pemerintah yang bagus, supaya penanggulangan COVID-19 di Indonesia, khususnya di Surabaya dapat berjalan sesuai dengan koridornya, makin cepat makin bagus," tandas Hartoyo.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan sistem vaksinasi untuk anggota Polri sesuai dengan data dari Polrestabes Surabaya.

"Sistemnya kami sudah mendapatkan data dari Polres, sehingga kita tinggal membagi jadwal untuk melaksanakan proses vaksinasinya," ungkap Febria.

Febria menambahkan dalam vaksinasi tahap kedua ini, pihaknya melaksanakan vaksin diperuntukan tiga kategori yakni SDM Kesehatan, yang belum tervaksin, lansia dan petugas pelayanan.

"Saat ini kita melaksanakan vaksin untuk yang pertama untuk SDMK yang belum mendapatkan vaksin pada tahap satu kemarin. Kemudian lansia, yang ketiga layanan publik. Jadi semua saat ini 45.400 sudah terbagi di seluruh faskes yang menjadi pos vaksin di Surabaya. Targetnya 45 ribu ini kita selesai dalam tiga hari," tandas Febria.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.