Bertepatan Harlah NU, 98 Kiai dan Tokoh NU Jatim Divaksin COVID-19

Bertepatan Harlah NU, 98 Kiai dan Tokoh NU Jatim Divaksin COVID-19

Amir Baihaqi - detikNews
Selasa, 23 Feb 2021 12:52 WIB
Sebanyak 98 kiai dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jatim menerima vaksinasi COVID-19 perdana di kantor PWNU Jatim. Acara itu merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka hari lahir (harlah) ke-98 NU yang jatuh pada 28 Februari nanti.
Puluhan kiai di Jatim mulai divaksin (Foto: Amir Baihaqi/detikcom)
Surabaya -

98 Kiai dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jatim menerima vaksinasi COVID-19 perdana di kantor PWNU Jalan Masjid Al Akbar Timur. Acara itu rangkaian kegiatan hari lahir (Harlah) ke-98 NU yang jatuh 28 Februari.

"Alhamdulillah pada hari ini dalam rangkaian harlah NU yang diselenggarakan PWNU Jatim kita bisa melaksanakan vaksinasi 98 kiai dan tokoh NU di Jatim," kata Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib, Selasa (23/2/2021).

"Tadi Rois Syuriah Romo KH Anwar Mansyur sudah melaksanakan vaksin, Kiai Iskandar, Romo Kiai Marzuqi Mustamar dan para kiai-kiai sepuh lainnya juga alhamdulillah sudah melaksanakan vaksin," imbuh pria yang akrab disapa Gus Salam itu.

Tak lupa, Gus Salam juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan setempat. Sebab, telah diberi fasilitas dan kesempatan melaksanakan vaksinasi kepada para kiai dan tokoh NU Jatim.

"Tentu kami sampaikan terima kasih kepada Pak Presiden, Menteri Kesehatan dan juga Gubernur Jatim yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada kami. Sehingga bisa melaksanakan vaksinasi untuk tokoh dan kiai NU Jatim hari ini," terangnya.

Gus Salam menjelaskan vaksinasi ke 98 kiai dan tokoh NU Jatim ini menurutnya penting karena mereka selama ini adalah para pelayan umat. Dia berharap apa yang dilakukan kiai dan tokoh NU Jatim ini bisa diikuti oleh masyarakat sebagai upaya menyukseskan program vaksin COVID-19 dari pemerintah.

"Kenapa ini penting kita lakukan. Karena kita tahu para kiai ini adalah pelayan umat yang mungkin sering berinteraksi dengan masyarakat dalam angka melayani umat. Beliau-beliau ini tentu sebagai ikhtiar harus kita jaga dengan vaksinasi," jelas Gus Salam.

"Juga penting sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat bahwa program pemerintah berupa vaksinasi ini penting untuk sebagai upaya yang kita rasakan hampir setahun ini," tambahnya.

"Dan dengan beliau-beliau kerso (mau) divaksinasi vaksin ini halal, dan maslahat untuk warga negara Indonesia. Dan semoga ini juga diikuti oleh masyarakat yang lain," tandas Gus Salam.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.