Dari 200 orang yang rapid antigen, kata Budi, ada 47 pengungsi yang reaktif (positif rapid antigen) dan 27 dari tim relawan. Lalu setelah menjadi tes swab, ada 2 yang positif COVID-19. Satu dari pengungsi dan satu lagi relawan.
"Ini kita periksa swap antigen 47 orang dari pengungsi, yang positif satu orang. Dan dari relawan 27 orang yang reaktif, satu positif COVID-19," ujar Kepala Puskesmas Ngetos, dr Budi Santoso saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (21/2/2021).
Budi mengatakan, satu pengungsi yang positif COVID-19 telah dikirim ke tempat isolasi Gedung Empu Sendok Nganjuk, menyusul satu pengungsi lainnya yang sudah positif. Sedangkan satu relawan yang positif telah diserahkan ke tim COVID-19 tempat asal, karena dari luar Nganjuk.
"Sudah kita evakuasi di Empu Sendok yang positif COVID-19 dari pengungsi. Dan relawan yang positif kita serahkan ke PKM wilayah asalnya untuk ditindaklanjuti. Jadi total kita swap antigen kemarin 74 orang yang positif 2 orang," paparnya.
Budi menambahkan, dalam data terkini, pengungsi yang positif COVID-19 ada dua orang dan relawan satu orang. Sehingga total kasus positif COVID-19 dari bencana longsor Nganjuk sudah tiga orang.
Simak video 'Korban Longsor Nganjuk Evakuasi Sisa Perabot Rumah':
(sun/bdh)