Dari hasil rapid test pertama dan kedua, sebanyak 17 orang reaktif. Lalu menjalani swab. Hasil sementara 17 orang reaktif, satu orang positif COVID-19 setelah swab.
"Hari pertama 14 reaktif dan ke dua ada 3 reaktif, hari ketiga belum saya lihat," ujar Kepala Puskesmas Ngetos Budi Santoso kepada wartawan di lokasi, Kamis (18/2/2021).
Budi menjelaskan satu pengungsi yang positif COVID-19 telah dirawat di RSUD Nganjuk.
"Kita baru swab 15 orang dan satu positif COVID-19," kata Budi.
Dia mengatakan sebenarnya lokasi pengungsian telah dilakukan protokol kesehatan. Dirinya berharap agar semua pengungsi longsor di Nganjuk dan tim relawan bencana longsor ini menjalankan protokol kesehatan.
"Untuk lokasi sudah menjalankan protokol kesehatan," tandasnya.
Data yang dihimpun detikcom, jumlah pengungsi Dusun Selopuro Desa Kecamatan Ngetos terdampak longsor Nganjuk dari 54 KK, ada 186 jiwa. Longsor juga menimbun 21 warga dan dua ditemukan selamat dan 15 orang meninggal dunia. Saat ini masih dilakukan pencarian 6 korban tertimbun.
(fat/fat)