Alat Berat Dikerahkan Kubur Bangkai Paus di Pantai Bangkalan

Surabaya - Puluhan paus jenis pilot yang terdampar di pantai Desa Patereman, Modung, Bangkalan mulai dikubur. Dua alat berat dari Pemprov Jatim dikerahkan untuk mengubur mamalia laut itu.

Kapolsek Modung AKP Suwaji mengatakan penggalian lubang untuk mengubur paus mulai dilakukan sejak pukul 05.30 WIB. Adapun lokasinya ada dua titik yang terletak di bibir pantai.

"Sejak pagi pukul 05.30 mulai penggalian lubang. Ini sudah dimasukkan ke lubang pausnya. Tinggal nimbun," ujar Suwaji kepada detikcom saat dikonfirmasi, Sabtu (20/2/2021).

Menurut Suwaji, untuk menggali lubang kuburan paus terdampar, dua alat berat dikerahkan. Alat itu didatangkan khusus dari Pemprov Jatim.

Baca juga: Paus Terdampar di Pantai Bangkalan, BMKG Perak Duga Karena Terbawa Arus

"Ada dua alat berat yang didatangkan. Alatnya bantuan dari provinsi. Kalau petugas yang mengubur banyak ada dari polisi, TNI, masyarakat sekitar dan relawan, banyak kok," terangnya.

Lalu berapa paus yang dikubur? Suwaji belum bisa memastikan. Karena saat ini masih proses menguburkan dan belum dihitung ulang.

"Ya belum tahu. Ini kan ada 2 titik. Ya nanti kita kumpulin dan dihitung lagi. Kan kemarin dari data sementara ada 49," tandas Suwaji.

Sebelumnya, puluhan paus terdampar di pantai Desa Patereman, Modung, Bangkalan. Ada total 49 paus pilot yang terdampar. 46 di antaranya mati dan 3 masih hidup.

Simak video 'Analisa KKP soal Puluhan Paus Pilot Terdampar di Pantai Bangkalan':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)