Gus Miftah Kecewa Dicatut di Seminar Dukun: Nyatut Nama Itu Pakai Etika

Gus Miftah Kecewa Dicatut di Seminar Dukun: Nyatut Nama Itu Pakai Etika

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 19 Feb 2021 20:43 WIB
gus miftah seminar dukun
Foto: Tangkapan layar
Banyuwangi -

Gus Miftah benar-benar kecewa atas pencatutan namanya dalam Seminar Internasional bertemakan Dukun dan Perdamaian Dunia. Dia menilai pihak-pihak yang mencatut namanya tersebut tidak memiliki etika. Sebab apa yang dilakukan mereka sudah merusak image dirinya yang setiap dakwahnya selalu menentang adanya perdukunan.

"Mbok nyatut nama itu pakai etika to," kata Gus Miftah saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (19/2/2021).

Gus Miftah mengaku baru mengetahui namanya dicatut dalam pamflet Seminar perdukunan tersebut pada hari ini.

"Saya baru hari ini tahu. Saya dikasih tahu asisten saya yang ada di Trans7 kalau ada pamflet yang mencatut nama saya," ungkapnya.

Diakui Gus Miftah, memang beberapa hari yang lalu ada seseorang dari Banyuwangi menghubungi asistennya. Namun yang menghubunginya tidak mengatasnamakan Perdunu melainkan Ansor Banyuwangi. Itupun pihaknya belum memberikan jawaban bersedia atau tidak.

Alangkah terkejutnya Gus Miftah ketika beredar pamflet Seminar Internasional bertemakan perdukunan yang mencatut namanya sebagai salah satu keynote speaker.

"Belum kita kasih iya atau tidak. Karena mengatasnamakan Ansor, terus kemudian asisten saya belum ketemu saya, karena untuk penjadwalan di masa pandemi ini asisten harus ngomong ke saya dulu. Tahu-tahu kok sudah ada gambar itu (pamflet)," sesalnya.

Gus Miftah menegaskan jika dirinya tidak ada urusan dengan Perdunu maupun organisasi lainnya yang berkaitan dengan perdukunan.

Simak juga video 'Polemik Festival Santet, Persatuan Dukun dan Pemda Cari Titik Temu':

[Gambas:Video 20detik]



"Kalau saya tidak ada urusan sama profesi mereka. Mau perdukunan, mau persantetan tidak ada urusan sama saya. Tapi mbok nyatut nama itu pakai etika to," tegasnya.

Gus Miftah, dai kondang asal Yogyakarta meminta klarifikasi seiring beredarnya pamflet Seminar Internasional tentang Dukun di Banyuwangi. Gus Miftah mengaku tak dikonfirmasi terkait acara tersebut.

Pamflet itu beredar di Banyuwangi sejak beberapa waktu lalu. Namun, hari ini, Jumat (19/2/2021) muncul permintaan klarifikasi Gus Miftah, melalui akun medsos-nya.

"Klarifikasi........ saya tidak ada konfirmasi dengan acara ini, saya tidak tahu sebelumnya, kok nama saya ada di dalamnya ya?" tulis Gus Miftah di akun instagramnya.

Dalam pamflet tersebut, muncul foto Gus Miftah sebagai salah satu keynote speaker. Selain Gus Miftah, juga tercantum nama Gus Rofiq selaku staf ahli supranatural Gus Dur sebagai keynote speaker.

Di pamflet itu tertera logo PC GP Ansor Banyuwangi, Matan Banyuwangi, dan Perdunu. Kemudian terdapat tulisan Seminar Internasional bersama Ansor Banyuwangi Mewujudkan Perdamaian Dunia,

Selain dua pemateri di atas, adapula pemateri lain yakni Mochtar Nabeel (Pengamat Supranatural dari Universitas Al-Azhar), Abdul Fatah Hasan (Ketua Umum Perdunu), Fatchan Himami Hasan (Bendum PC GP Ansor Banyuwangi), dan Ali Nurfatoni (Sekjen Perdunu).

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.