Namanya Dicatut di Seminar Dukun Banyuwangi, Gus Miftah Minta Klarifikasi

Namanya Dicatut di Seminar Dukun Banyuwangi, Gus Miftah Minta Klarifikasi

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 19 Feb 2021 19:25 WIB
gus miftah seminar dukun
Foto: Tangkapan layar IG Gus Miftah
Banyuwangi -

Gus Miftah, dai kondang asal Yogyakarta meminta klarifikasi seiring namanya yang dicatut di pamflet Seminar Internasional tentang Dukun di Banyuwangi. Gus Miftah mengaku tak dikonfirmasi terkait acara tersebut.

Pamflet itu beredar di Banyuwangi sejak beberapa waktu lalu. Namun, hari ini, Jumat (19/2/2021) muncul permintaan klarifikasi Gus Miftah melalui akun medsos-nya.

"Klarifikasi........ saya tidak ada konfirmasi dengan acara ini, saya tidak tahu sebelumnya, kok nama saya ada di dalamnya ya?" tulis Gus Miftah di akun instagramnya.

Detikcom telah meminta izin Gus Miftah untuk mengutip unggahan di akun media sosialnya.

Dalam pamflet tersebut, muncul foto Gus Miftah sebagai salah satu keynote speaker. Selain Gus Miftah, juga tercantum nama Gus Rofiq selaku staf ahli supranatural Gus Dur sebagai keynote speaker.

Pamflet itu tertera logo PC GP Ansor Banyuwangi, Matan Banyuwangi, dan Perdunu. Kemudian terdapat tulisan Seminar Internasional bersama Ansor Banyuwangi Mewujudkan Perdamaian Dunia, Tema "DUKUN dan PERDAMAIAN DUNIA".

Selain dua pemateri diatas, adapula pemateri yakni Mochtar Nabeel (Pengamat Supranatural dari Universitas Al-Azhar), Abdul Fatah Hasan (Ketua Umum Perdunu), Fatchan Himami Hasan (Bendum PC GP Ansor Banyuwangi), dan Ali Nurfatoni (Sekjen Perdunu).

Gus Miftah langsung merespons dan mengklarifikasi hal tersebut melalui akun instagramnya dengan melampirkan pamflet yang mencatut namanya.

Simak video 'Polemik Festival Santet, Persatuan Dukun dan Pemda Cari Titik Temu':

[Gambas:Video 20detik]



Pimpinan pondok pesantren Ora Aji Sleman ini pun meminta pihak-pihak yang mencatut namanya tersebut bertanggung jawab dan mengklarifikasi ke publik. Sebab, Gus Miftah mengaku mendapat komplain dari para ulama dan jemaahnya atas beredarnya pamflet tersebut.

"Tolong pihak yang bertanggung jawab klarifikasi ke public apa maksudnya, karena saya banyak dikomplain oleh para kyai dan ustadz serta jamaah. Termasuk guru saya @yusufmansurnew bertanya soal ini. Semoga kita semua diampuni dosa-dosanya," tutup Gus Miftah.

Unggahan Gus Miftah ini mendapat berbagai macam komentar dari para netizen. "Kok ada logo Ansor Gus," tulis akun antonjavcons.

"Lah terus gmna ini gus, cepet selesaikan gus, Hong Kong," tulis akun pantangkendor.

"Banyuwangi maneeeeh, Kotaku terkenal," tulis akun ayu_tpk97.

Hingga pukul 16.52 WIB, setidaknya sudah ada 114 komentar netizen yang mengomentari unggahan Gus Miftah.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.