Purna Wali Kota Surabaya, Whisnu Dihadiahi Nol Kasus COVID-19

Purna Wali Kota Surabaya, Whisnu Dihadiahi Nol Kasus COVID-19

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 16:57 WIB
Whisnu Sakti Buana
Whisnu Sakti Buana (Foto: Esti Widiyana/File)
Surabaya - Sehari sebelum resmi purna tugas sebagai Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mendapat hadiah yang tak terduga. Pada 16 Februari 2021, tidak ada tambahan kasus COVID-19 di Surabaya.

"Tepat berakhirnya masa jabatan saya tanggal 16 Februari itu yang membuat saya senang. Hadiahnya saya di WA Pak Fikser (Kadiskominfo), bahwa kasus COVID kemarin di Kota Surabaya nol. Sebuah prestasi yang luar biasa, kita harap bisa dipertahankan terus. Sehingga surabaya segera masuk zona kuning dan bisa zona hijau. Dan kita semua berdoa agar pandemi COVID-19 bisa terangkat dari Surabaya dan bumi yang kita cintai," kata Whisnu di Balai Kota, Rabu (17/2/2021).

Whisnu pun tak menduga tak ada tambahan kasus COVID-19 kemarin. Pasalnya, setiap hari ia mendapat laporan kasus aktif per hari ada penambahan berapa.

"Pas tanggal 16 kemarin itu nol kasus di Surabaya. Sebuah catatan, prestasi terbaik. Per 16 Februari, hari itu tidak ada penambahan covid. Sebelumnya ada 63, sebelumnya lagi ada 71. Ini sudah mulai turun," ujarnya.

Pasca long weekend akhir pekan lalu, Whisnu berharap semoga tidak ada lonjakan kasus. Besar harapannya juga Surabaya lekas membaik dan Corona segera usai.

Whisnu juga meminta warga Surabaya agar tidak lelah dan lengah untuk berperang melawan COVID-19. Dimana protokol kesehatan harus tetap diperkuat, khususnya 3M.

"Selain 3M kita harus tetap menghindari kerumunan dan menghindari mobilitas, itu yang paling penting. Dan kesadaran itu sudah mulai muncul di warga Surabaya. Saya juga terima kasih kepada warga Surabaya, karena pandemi ini kita tidak bisa sendirian, pemkot tidak bisa sendirian, kita sama-sama kita sudah berusaha yang terbaik untuk Surabaya," pungkasnya. (iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.