Banjir Kembali Landa Satu Desa di Jombang, 600 Warga Mengungsi

Banjir Kembali Landa Satu Desa di Jombang, 600 Warga Mengungsi

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 16 Feb 2021 12:47 WIB
Banjir kembali melanda tiga dusun di Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Banjir kali ini memaksa 600 warga mengungsi ke gedung sekolah dan tanggul Sungai Brantas.
Banjir kembali melanda Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang/Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang - Banjir kembali melanda tiga dusun di Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Banjir kali ini memaksa 600 warga mengungsi ke gedung sekolah dan tanggul Sungai Brantas.

Salah satu dusun yang terdampak banjir adalah Kalipuro di Desa Bandar Kedungmulyo. Warga setempat Mastur (51) mengatakan, banjir kembali datang pada Minggu (14/2) sekitar pukul 22.00 WIB.

Padahal pagi harinya, warga yang mengungsi baru kembali ke rumah masing-masing. Sebab sebelumnya, banjir melanda kampung mereka sejak Kamis (4/2) dan telah surut total. Namun kini banjir lagi.

"Kalipuro banjir lagi, air masuk ke rumah sudah 50 cm. Warga mengungsi ke tenda-tenda lagi (di tanggul Sungai Brantas)," kata Mastur kepada wartawan di lokasi pengungsian, Selasa (16/2/2021).

Kepala Desa Bandar Kedungmulyo Zainal Arifin menjelaskan, banjir susulan yang melanda wilayahnya karena jebolnya Sungai Konto Kediri di Desa Bugasurkedaleman, Kecamatan Gudo, Jombang pada Minggu (14/2) malam. Banjir sampai hari ini mengepung Dusun Kalipuro, Kedunggabus dan Bandar.

"Di Kedunggabus banjirnya sampai satu meter. Kalau di Bandar sekitar 20 centimeter saja," terangnya.

Banjir susulan memaksa sekitar 600 warga mengungsi ke tempat aman. Yaitu 200 warga mengungsi ke SDN Bandar Kedungmulyo 2 dan 400 warga mengungsi ke tenda-tenda darurat di tanggul Sungai Brantas.

"Warga sempat balik ke rumah Minggu pagi. Mereka bersih-bersih rumah, sembako kami bagikan. Karena banjir susulan, warga kembali mengungsi," jelasnya.

Zainal menambahkan, saat ini stok logistik untuk makan dan minum para pengungsi sedang menipis. Karena sebagian besar sembako telah dibagikan ke para korban saat banjir surut total.

"Kebutuhan logistik tipis. Mudah-mudahan bisa bertahan sampai satu minggu. Kalau dihitung hari ya 2-3 hari sudah habis," pungkasnya.

Lihat juga Video: Jakarta Diguyur Hujan, Jalan Bujana Tirta Raya Pulogadung Banjir!

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)