Hal ini dilakukan personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi, Senin (15/2/2021). Mereka membagikan ribuan masker pada masyarakat di jalan sekitar Markas Lanal Banyuwangi dan di sekitar Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Kegiatan ini juga untuk memperingati hari jadi Polisi Militer Angkata Laut (POMAL) ke-75.
"Kita bagikan di beberapa titik tertentu yang kira-kira bisa bermanfaat bagi masyarakat dengan tujuan supaya Banyuwangi terlepas dari Pandemi COVID-19. Pembagian masker ini dilakukan bersama anggota Polresta Banyuwangi dan Sub Detasemen Polisi Militer Banyuwangi," ujar Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Joko Setyono kepada wartawan.
Meski sebagian besar warga sudah mengenakan masker. Namun petugas tetap memberikan masker sebagai cadangan untuk digunakan pada waktu lain. Petugas juga memberikan imbauan kepada warga seputar upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Bisa untuk ganti. Karena rata-rata mereka berkendara lebih dari 6 sampai 6 jam sampai lokasi. Perlu ganti," tambahnya.
"Kampanye protokol kesehatan di kampung nelayan, pesisir hingga ke kapal nelayan baik yang besar maupun yang kecil terus kita lakukan," tambahnya.
Selain pembagian masker, menurut Joko Setyono, dalam rangkaian kegiatan hari ulang tahun (HUT) POMAL ke-75 yang jatuh pada 20 Februari ini juga digelar kegiatan donor darah dan bakti sosial.
"Dalam rangka HUT POMAL ini, sekaligus kita laksanakan donor darah dan bakti sosial hari ini," jelasnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada petugas gabungan di Satgas COVID-19, yang melakukan PPKM Mikro dengan ketat. Pengamanan yang dilakukan oleh Lanal Banyuwangi merupakan terobosan baru dalam pengawasan ketat kapal sandar dan Kampung nelayan di pesisir di Banyuwangi.
"Banyuwangi memiliki panjang pantai 175 kilometer. Dengan bantuan Lanal Banyuwangi, pengawasan juga dilakukan di pesisir. Karena untuk menjangkau lokasi yang luas ini, seluruh stakeholder ikut serta melakukan pengawasan dan antisipasi penularan COVID-19," tegasnya.