Hal yang sama diungkapkan Agus (37) penumpang tujuan Jakarta. Ia mengaku mengikuti tes GeNose di Stasiun Pasar Turi lebih simpel dibanding mengikuti swab atau rapid antigen.
"Lebih simpel ini, harganya lebih terjangkau kalau GeNose," ungkap Agus.
Dirinya mengetahui tes GeNose saat booking tiket kereta api (KA). Penumpang dianjurkan tes GeNose saat reservasi.
"Dari reservasinya dianjurkan tes ini. Rencananya berangkar besok pagi pukul 09.00 WIB naik kereta Argo Bromo Anggrek," tandas Agus.
Sementara Manager Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Luqman Arif mengaku mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, sekitar 300 penumpang telah mengikuti GeNose di Stasiun Pasar Turi.
"Dari 300 penumpang ini, kebetulan hasilnya tidak ada yang positif. Semua negatif," ungkap Luqman.
Luqman mengaku tidak ada hambatan dan membutuhkan waktu sekitar 5 menit saat GeNose.
"Syaratnya sama dengan antigen. Harus memiliki tiket, harus berbadan sehat. Yang membedakan dengan tes yang lain, sebelum 30 menit untuk melakukan tes GeNose, niup itu tidak boleh makan dan minum kecuali air putih. Karena uap ini sensitif dengan bau-bauan. Kalau pengen hasilnya maksimal," ungkap Luqman.
(fat/fat)