Sekitar 38 Ribu Nakes di Jatim Belum Divaksinasi COVID-19

Sekitar 38 Ribu Nakes di Jatim Belum Divaksinasi COVID-19

Faiq Azmi - detikNews
Minggu, 14 Feb 2021 12:53 WIB
Ribuan tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi COVID-19 di Surabaya. Ada 4 ribu lebih nakes yang disuntik vaksin COVID-19.
Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Surabaya - Proses vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Timur, hingga kini belum rampung. Ada sekitar 38.803 nakes belum mendapat vaksin.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, awalnya Pemprov Jatim mentargetkan sekitar 190 ribu nakes untuk divaksin melalui sistem informasi SDMK. Namun, setelah dilakukan pendataan manual di kabupaten/kota, keluar jumlah total 224.663 nakes yang harus divaksin di Jatim.

"Ya jadi dari Bu Herlin (Kadinkes Jatim) menyampaikan info, jumlah vaksin, berapa yang sampai. Ternyata nakes ada sekitar 224 ribu lebih. (Dosisnya kurang), dan sudah ada permintaan 100 ribu lebih dosis untuk sisa nakes ini," ujar Emil kepada detikcom, Minggu (14/2/2021).

Emil menjelaskan, dirinya masih berkoordinasi dengan Dinkes Jatim, terkait kapan vaksin akan kembali tiba.

"Sejauh ini, masih memastikan dari pusat. Info yang saya dapat dari Dinkes, minggu ketiga Februari ini. Kami juga melakukan penyerapan sekarang, untuk nakes-nakes di kabupaten/kota untuk segera divaksin," imbuhnya.

Terpisah, Juru Bicara Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril menyampaikan, vaksin yang diterima di Jatim saat ini, diperuntukkan kepada 185.860 nakes.

"Jadi vaksin yang diterima untuk 185.860 target tenaga kesehatan yang sudah terdaftar di sistem informasi SDMK. Sementara itu kita gak hanya online, kita kumpulkan melalui pendataan manual faskes di kab/kota. Itu tenaga kesehatan yang tidak terdafrar dalam sistem SDMK. Seperti asisten perawat, pembantu pasien di rumah sakit hingga tempat isolasi, supir ambulance. Akhirnya terdata ada 224.663," jelasnya.

Jibril menambahkan, selisih atau kurangnya vaksin di Jatim disebabkan pendataan tersebut. "Jadi ini akhirnya ada gap (selisih) kurangnya vaksin di Jatim. Justru pendataan manual ini perlu, agar memang semua nakes dipastikan mendapat vaksin," imbuhnya.

Diketahui, proses vaksinasi untuk nakes di Jatim ditarget rampung pada 23 Februari mendatang. Sejauh ini, ada 179.332 nakes yang telah divaksin pertama. Dan sudah ada 70.817 nakes yang telah divaksin kedua. (iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.