"Saat ini, yang telah divaksin pertama berjumlah 52,06 persen atau 97.979 orang (nakes termasuk pejabat percontohan) di Jatim," ujar Kadinkes Jatim, dr Herlin Ferliana dalam keterangannya, Minggu (31/1/2021).
Meski telah mencapai angka tersebut, Herlin menjelaskan bahwa masih ada proses vaksinasi kedua kepada 97.979 orang tersebut. Proses vaksin kedua dilakukan 14 hari usai penerimaan vaksin pertama.
Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril menilai, progress vaksinasi COVID-19 di Jatim berlangsung cukup cepat. Pihaknya berharap vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk nakes akan rampung pada 21 Februari mendatang.
"Sesuai arahan Ibu Gubernur, vaksinator di kabupaten/kota terus dilatih agar jumlahnya bertambah. Fasyankes untuk tempat vaksin juga diperbanyak agar proses ini (tahapan pertama) segera selesai," terangnya.
"Kalau melihat progress-nya cepat begini, mungkin rampung 21 Februari. Itu sudah vaksin pertama dan kedua," imbuhnya.
Sejauh ini, ada 10.831 nakes yang batal divaksin. Jibril menyebut, mereka tidak lolos screening dikarenakan pernah terpapar hingga rentan memiliki komorbid. Lalu ada 6.645 nakes yang ditunda vaksinasi COVID-19-nya. (sun/bdh)