Libur Panjang Imlek, Penumpang di Terminal Purabaya Bungurasih Turun 77 Persen

Libur Panjang Imlek, Penumpang di Terminal Purabaya Bungurasih Turun 77 Persen

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Jumat, 12 Feb 2021 19:38 WIB
terminal purabaya bungurasih
Terminal Purabaya Bungurasih (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya - Libur panjang di perayaan Tahun Baru Imlek rupanya tak membuat masyarakat pergi berlibur. Terbukti, sejumlah penumpang di Terminal Purabaya menurun drastis. Terlebih, saat ini masih dalam pandemi COVID-19.

Kepala UPT Terminal Purabaya Imam Hidayat mengatakan jumlah penumpang di terminal Purabaya hari ini terpantau sepi.

"Hari ini masih terpantau sepi," kata Imam saat dikonfirmasi detikcom, Jumat(12/2/2021).

Bahkan kata Imam, pada saat hari besar atau tanggal merah jumlah penumpang justru turun. Penurunan berkisar hingga 28 ribu penumpang.

Namun, jumlah penumpang turun pada Kamis (11/2) kemarin sekitar 6.470 penumpang dari rata-rata harian sekitar 29 ribu, menurun hingga 77 persen. Untuk penumpang yang berangkat dari Terminal Purabaya mencapai 10.573 penumpang dari rata-rata harian sekitar 28.300 penumpang, dengan selisih penurunan sekitar 62 persen.

"Kalau hari-hari weekend gini biasa 30 ribu hingga 40 ribu orang. Tapi kenyataan di luar perkiraan. Sebelum PSBB, apalagi saat ini PPKM Mikro, Mungkin orang takut berpergian. Mungkin ada satu atau dua orang. Tapi setelah Maghrib sudah tidak ada orang bepergian," ujar Imam.

Imam menjelaskan saat ini, per harinya armada yang masuk di Terminal Purabaya sekitar 500 sampai 1.000 armada, itu pun bisa berkurang.

Meski saat ini, arus penumpang di Terminal Purabaya masih sepi. Imam menegaskan jika protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat. Penumpang datang wajib mencuci tangan, cek suhu dan juga wajib menggunakan masker.

"Iya tetap di jalan secara ketat (protokol kesehatan)," tandas Imam. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.