Wali Kota Whisnu Tegaskan Surabaya Tak Punya RT Zona Merah

Wali Kota Whisnu Tegaskan Surabaya Tak Punya RT Zona Merah

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 19:17 WIB
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana
Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana membantah ada RT zona merah di Surabaya. Yang ada adalah RT zona hijau dan kuning.

Hal ini berbeda dengan yang disampaikan oleh jubir Satgas COVID-19 yang menyebut ada 12 RT di Surabaya yang statusnya zona merah.

"Dari basis mikro tingkat RT, di Surabaya tidak ada zona oranye, tidak ada zona merah. Adanya zona hijau dan kuning," kata Whisnu Sakti, Kamis (11/2/2021).

"Tidak ada zona merah di Surabaya untuk tingkat RT. Di RT itu rata-rata hanya satu (pasien COVID-19). Kalau skop RT ada satu, RW dua atau tiga. Tapi rata-rata satu RT hanya satu (kasus), jadi zona kuning dan zona hijau," tegas Whsnu.

Terkait zona persebaran di tingkat RT, menurut Mendagri ada 4 klasifikasi zona. Yakni zona hijau bila konfirm positif 0, zona kuning bila konfirm positif 1-5 dan diberlakukan tracing dan sebagainya. Zona oranye jika konfirmasi 5-10 akan diswab, ditracing, dan dipantau. Sedangkan zona merah, bila 1 RT lebih dari 10 harus dibloking untuk dilakukan penanganan yang masif.

Namun, terdapat perbedaan dari SE wali kota yang ia buat. Yakni terdapat perbedaan tetapi lebih diperketat. Bahwa Surabaya hanya mengenal zona merah saat terdapat dua atau lebih kasus COVID-19 di wilayah RT.

"Karena pengalaman kita, satu RT tidak ada yang lebih dari lima. Sehingga ketika ada dua saja, itu sudah kita perlakukan seperti zona merah agar tidak lebih meluas lagi," jelasnya.

Perbandingan zona kuning dan zona hijau di Surabaya sendiri, Whisnu menyebut lebih domain zona hijau. "Perbandingan zona kuning hijau bisa 60/40. Hijau bisa lebih banyak (60%)," pungkas Whisnu. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.