Anak Ini Acungkan Samurai Tolak Ibunya Dimakamkan dengan Protokol COVID-19

Anak Ini Acungkan Samurai Tolak Ibunya Dimakamkan dengan Protokol COVID-19

Chuk Shatu Widarsha - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 13:51 WIB
Seorang anak di Bondowoso menolak jenazah ibunya dimakamkan dengan protokol COVID-19. Ia mengancam akan membakar mobil polisi sambil mengacungkan samurai.
Kondisi usai seorang anak di Bondowoso menolak jenazah ibunya dimakamkan dengan protokol COVID-19/Foto: Chuk Shatu Widarsha
Bondowoso - Seorang anak di Bondowoso menolak jenazah ibunya dimakamkan dengan protokol COVID-19. Ia mengancam akan membakar mobil polisi sambil mengacungkan samurai.

"Bahkan mengancam aparat dengan menggunakan samurai dan akan membakar mobil polisi," jelas Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz kepada detikcom di mapolres, Kamis (11/2/2021).

Kapolres menjelaskan, upaya persuasif sudah dilakukan dengan melibatkan kades dan tokoh masyarakat setempat. Namun si anak tetap keras menolak ibunya dimakamkan secara protokol COVID-19.

Peristiwa itu terjadi menjelang pagi tadi di Desa Kajar, Kecamatan Tenggarang. pelaku berinisial S. Pemuda berusia 20 tahun itu ngotot dan secara frontal berteriak-teriak agar ibunya tak dimakamkan dengan protokol COVID-19.

Dalam data yang dihimpun, kejadian bermula saat Maryati (41), warga Desa Kajar dinyatakan meninggal karena positif COVID-19 di RSUD dr Koesnadi. Itu berdasarkan hasil Swab PCR.

Proses pemulasaraan jenazah akhirnya menggunakan protokol COVID-19. Juga melibatkan sebagian anggota keluarga dengan APD lengkap dan sesuai syariat Islam.

Namun pada saat proses pemakaman jenazah COVID-19 di desa setempat, terjadi penolakan keras dari S (20). Ia ngotot agar ibunya dimakamkan secara umum, karena ia tak pernah percaya COVID-19.

Tak tanggung-tanggung, ia mengancam akan membakar rumah sakit serta mobil polisi. Bahkan, dengan samurai ia juga mengancam petugas jika jenazah ibunya dimakamkan secara protokol COVID-19. Akhirnya S diamankan dan pemakaman ibunya tetap dengan protokol COVID-19. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.