Anak di Bondowoso Tolak Ibunya Dimakamkan dengan Protokol COVID-19

Anak di Bondowoso Tolak Ibunya Dimakamkan dengan Protokol COVID-19

Chuk Shatu Widarsha - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 13:15 WIB
Seorang anak di Bondowoso menolak jenazah ibunya dimakamkan dengan protokol COVID-19. Ia mengancam akan membakar mobil polisi sambil mengacungkan samurai.
Kondisi saat seorang anak di Bondowoso menolak jenazah ibunya dimakamkan dengan protokol COVID-19/Foto: Chuk Shatu Widarsha
Bondowoso - Seorang anak di Bondowoso menolak jenazah ibunya dimakamkan dengan protokol COVID-19. Ia tidak percaya COVID-19

Peristiwa itu terjadi menjelang pagi tadi di Desa Kajar, Kecamatan Tenggarang. Pelaku berinisial S. Pemuda berusia 20 tahun itu ngotot dan secara frontal berteriak-teriak agar ibunya tak dimakamkan dengan protokol COVID-19.

"Betul. Ada penolakan dari anaknya. Agar ibunya tak dimakamkan secara protokol COVID-19," jelas Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz kepada detikcom di mapolres, Kamis (11/2/2021).

Dalam data yang dihimpun, kejadian bermula saat Maryati (41), warga Desa Kajar dinyatakan meninggal karena positif COVID-19 di RSUD dr Koesnadi. Itu berdasarkan hasil Swab PCR.

Proses pemulasaraan jenazah akhirnya menggunakan protokol COVID-19. Juga melibatkan sebagian anggota keluarga dengan APD lengkap dan sesuai syariat Islam.

Namun pada saat proses pemakaman di desa setempat, terjadi penolakan keras dari S. Ia ngotot agar ibunya dimakamkan secara umum, karena ia tak pernah percaya COVID-19.

Puluhan aparat yang terdiri dari Ton Dalmas Polres, Kodim, Satpol PP dan lainnya akhirnya diterjunkan untuk mengantisipasi hal terburuk, serta membubarkan kerumunan massa.

Pun melakukan upaya dengan berkoordinasi dengan Kasun, Kades, tokoh masyarakat setempat, serta anggota keluarga lainnya untuk membujuk agar si anak mau menerima pemakaman secara protokol COVID-19. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.