PPKM Jilid 2 di Jatim Dinilai Efektif, Satgas COVID-19 Beberkan Indikatornya

PPKM Jilid 2 di Jatim Dinilai Efektif, Satgas COVID-19 Beberkan Indikatornya

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 10 Feb 2021 17:13 WIB
PPKM jilid 2 di Jatim digelar 26 Januari hingga 8 Februari. Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut, PPKM tersebut efektif menurunkan penyebaran COVID-19 di Jatim. Apa saja indikatornya?
Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril/Foto: Faiq Azmi
Surabaya - PPKM jilid 2 di Jatim digelar 26 Januari hingga 8 Februari. Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut, PPKM tersebut efektif menurunkan penyebaran COVID-19 di Jatim. Apa saja indikatornya?

Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril menyatakan, ada 7 indikator PPKM jilid 2 di Jatim berjalan efektif. Di antaranya BOR (Bed Occupancy Rate) yang turun.

"Ada 7 indikator, kemarin saat rakor PPKM Mikro dipaparkan. Salah satunya BOR di Jatim turun," ujar Jibril kepada detikcom, Rabu (10/2/2021).

Jibril membeberkan indikator PPKM jilid 2 berjalan efektif dan membuahkan hasil di Jatim. Pertama, BOR isolasi COVID-19. Sebelum PPKM jilid 1 diterapkan, BOR isolasi COVID-19 berada di angka 79 persen. Setelah PPKM jilid 1 dan 2 berakhir, BOR isolasi kini 54 persen.

Kedua, lanjut Jibril, BOR ICU COVID-19. Sebelum PPKM, BOR ICU COVID-19 berada di angka 72 persen. Kini, ada di angka 66 persen. "Memang BOR ICU COVID-19 ini belum turun signifikan, masih naik turun," imbuhnya.

Ketiga, Jibril menyebut, Pasien COVID-19 yang meninggal di Jatim turun. Dari awalnya sebelum PPKM, rata-rata sehari di Jatim ada 60-80 pasien COVID-19 meninggal. Kini setelah dua jilid PPKM, angkanya berkisar 30-50 pasien meninggal tiap harinya.

"Keempat, rata-rata sembuh di Jatim meningkat selama PPKM. Sekarang 700-800 an setiap hari. Sebelum PPKM, 500-600 sehari," ungkapnya.

Indikator kelima, lanjut Jibril, jumlah zona merah di Jatim. Sebelum PPKM ada 8 kabupaten/kota masuk kategori zona merah. Kini tersisa 2 daerah saja.

Keenam, Rate of Transmission (RT) di Jatim turun, dari angka 1,10 menjadi 0,82. Dan yang ketujuh, positivity rate turun dari 20 persen menjadi 18 persen.

Jibril menambahkan, kasus COVID-19 di Jatim perlahan menurun. Bahkan memasuki awal PPKM Mikro, kasus COVID-19 bertambah di angka 440 pada Selasa (9/2) kemarin.

"Mulai melandai, 3 hari terakhir di kisaran 400-500 tambahan hariannya," pungkasnya.

Diketahui, saat PPKM Jilid 1 selama 15 hari, kasus COVID-19 di Jatim bertambah 14.437. Pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak 12.213 dan pasien COVID-19 yang meninggal 999 kasus.

Sedangkan saat 14 hari PPKM Jilid 2, kasus COVID-19 di Jatim bertambah 11.386 kasus. Pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak 12.254 dan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak 764 kasus.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah menyebut, daerah yang menerapkan PPKM mulai membuahkan hasil positif.

"Kemarin juga (rapat evaluasi PPKM) peta per-kabupaten/kota sudah di-share bersama, memang yang masih harus diturunkan (kasus COVID-19) bersama di Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. Selebihnya melandai sekali. Artinya secara grafik dan data ada pelandaian (kasus COVID-19) yang cukup signifikan di daerah-daerah yang diberlakukan PPKM. Sesungguhnya (PPKM di Jatim) efektif," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (5/2/2021).

Menurut Khofifah, PPKM dirasa efektif berdasar beberapa indikator. Salah satunya Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jatim.

"Alhamdulillah sebelum PPKM itu BOR di Jatim tanggal 10 Januari sempat 80 persen. Per-kemarin, 54 persen untuk isolasi biasa. Artinya kalau standar WHO 60 persen, ini sudah di bawah standar WHO. Jadi dibanding awal PPKM yang 80 persen, kemarin sudah 54. Artinya sudah melandai," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.