Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan penambahan Kampung Tangguh karena program tersebut terbukti efektif menekan penyebaran COVID-19 selama ini.
"Berdasarkan informasi, pengalaman, analisa dan evaluasi, ternyata KTS sangat efektif dalam penanganan COVID-19, dalam 100 hari dari tiga bulan sekarang akan menjadi 7.043 KTS," ujar Nico Afinta, Selasa (9/2/2021).
Selain menambah KTS, lanjut Nico, pihaknya juga akan memberikan edukasi sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Untuk hal ini, Kampung Tangguh akan menggandeng sejumlah tokoh agama.
"Kami juga akan memberikan edukasi, karena Jawa Timur berbasis Islam kultural, sehingga kami menindaklanjuti arahan dari bapak menteri agama, untuk bekerja sama dalam menyosialisasikan protokol kesehatan melalui kegiatan agama, khususnya di hari Jumat," jelasnya.
Dikatakan Nico, saat ini jumlah KTS yang sudah terbentuk yakni sebanyak 3.449 yang sebelumnya hanya 2.906 kampung saja. Penambahan KTS sendiri rencananya akan dimulai pada minggu depan dari 39 polres yang ada di Jatim.
Selain menambah jumlah KTS, lanjut Nico, pihaknya juga akan mengoptimalkan sejumlah kegiatan selama PPKM mikro. Antara lain pembagian masker dan penindakan bagi masyarakat yang terjaring operasi yustisi.
"Kami juga melakukan strategi preventif dengan pembagian masker, dan strategi penindakan hukum dengan melakukan operasi yustisi, dengan bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP," tandas Nico. (iwd/iwd)