"Ini merupakan kegiatan tahunan jelang perayaan Imlek, membersihkan seluruh area kelenteng dan semua patung yang ada di sini. Biasa kami lakukan seminggu jelang Imlek. Pembersihan semua di dalam area Kelenteng Tri Dharma Sumber Naga, fokus baik ruangan, altar, utamanya patung para dewa, dan semua pernak pernik di altar juga kami bersihkan," ujar Ketua 2 Kelenteng Tri Dharma Sumber Naga, Erfan Sutjianto kepada detikcom, Sabtu (6/2/2021).
Seperti perayaan-perayaan sebelumnya, ada ritual wajib yang harus dilakukan sebelum perayaan inti, yaitu membersihkan kelenteng dan 18 patung para dewa.
18 patung dewa yang dibersihkan mulai dari Dewa Buddha, Kong Hu Cu, Dewa Bumi, Dewi Kwan Im, Dewa Kwan Kong dan Dewa Kong Co Than Ho Cin Jin yang merupakan dewa tuan rumah.
Namun ada yang berbeda tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena situasi masih pandemi COVID- 19, tidak semua umat datang untuk bergotong-royong membersihkan kelenteng dan mempersiapkan segala sesuatunya.
Dalam pelaksanaan Imlek tahun ini juga pihak pengurus kelenteng meniadakan sembahyang bersama dan 6 ritual sembahyang Imlek lainnya. Ritual inti akan dilakukan oleh pengurus inti kelenteng saja.
Tak hanya itu, sejumlah rangkaian Imlek, seperti pertunjukan wayang kulit, barongsai, dan pesta kembang api juga ditiadakan. Hal ini karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Ada 18 patung dewa yang kami bersihkan, biasanya kami libatkan seluruh umat, karena pandemi kita batasi, yang kita libatkan saat ini hanya 30 orang pengurus inti, sesuai anjuran dan protokol kesehatan, Imlek nanti kita gelar secara protokol kesehatan, dan ibadah kita tiadakan. Yang boleh hanya pengurus inti, dan ibadah yang wajib saja, dan hura hura juga kita tiadakan," kata Erfan.
Lihat juga Video: Melihat Persiapan Imlek Kelenteng Tertua di Indonesia
(iwd/iwd)