.webp)
Pengurus Klenteng Poo An Kiong, Daniel mengatakan umat Khonghucu Blitar sudah memahami adanya kebijakan ini karena adanya pandemi. Selain itu Satgas COVID-19 Kota Blitar juga merekomendasikan untuk ketat menerapkan protokoler kesehatan.
"Semua umat sudah paham kok. Jadi sejak awal ritual Imlek tahun ini, umat secara bergantian melakukan sembahyang di klenteng. Kalau biasanya kan ada ritual sembahyang bersama saat malam naiknya Dewa ke Nirwana dan malam Imleknya. Ini proses yang harus kami lalui selama pandemi," kata Daniel kepada detikcom, Sabtu (6/2/2021).
Tak hanya itu. Untuk mengeliminir paparan virus Corona menyerang umat yang tergolong manula, semua aktivitas persiapan perayaan Imlek dilakukan oleh umat muda. Seperti yang tampak pagi ini dalam ritual memandikan Kiem Sien.
"Ini juga kesepakatan kami umat yang muda. Jadi sejak awal persiapan Imlek, umat manula kami minta di rumah saja. Biar umat yang muda mempersiapkan semua. Hari ini kami mandikan Kiem Sien memakai air teh dan dibasuh dengan air bunga," imbuhnya.
Sebelumnya pada awal bulan Februari ini telah digelar sembahyang terbatas untuk mengantarkan para Dewa (Sieng Bin) terbang ke Nirwana (Son Sen). Para dewa diyakini menyerahkan catatan amal perbuatan manusia selama satu tahun belakangan.
Di saat para dewa naik ke nirwana inilah dilakukan prosesi memandikan Kiem Sien. Kemudian tanggal 11 Februari tepat pukul 24.00 WIB akan dilaksanakan sembahyang menyambut Imlek 2572. Di saat pandemi, jumlah umat yang sembahyang di klenteng dibatasi sebanyak 20 orang.
"Nah menjelang malam Imlek ini biasanya warga sekitar berdatangan ke sini. Karena kami menggelar pertunjukan barongsai. Tahun ini ditiadakan karena masih pandemi ya. Tolong dibantu menginformasikan ke warga untuk tidak berdatangan ke klenteng," tandasnya.
Prosesi berlanjut pada 15 Februari pukul 20.00 WIB. Klenteng Poo An Kiong menggelar sembahyang menyambut turunnya Sien Bin ke bumi (Cie Sin). Lalu tanggal 19 Februari pukul 24.00 WIB, akan dilaksanakan sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa (King Thi Kong).
Prosesi kemudian berlanjut pada tanggal 21 Februari pukul 10.00 WIB akan dilaksanakan ciswak kegiatan untuk membuang sial. Biasanya dilakukan apabila shio seseorang tidak hoki saat tahun-tahun tertentu pada simbol Imlek. Untuk Imlek 2572 ciswak akan dilakukan untuk shio kerbau, kambing, anjing dan naga.
Prosesi Imlek berakhir tanggal 26 Februari pukul 20.00 WIB yang akan dilaksanakan sembahyang Cap Go Meh. "Semoga Imlek tahun ini membawa keselamatan dan kesejahteraan bagi kita semua di saat pandemi," pungkas Daniel.
Simak Video: Kemenkes Imbau Masyarakat Rayakan Imlek dari Rumah
(iwd/iwd)
