"Dia sempat DM (Direct Message) saya intinya mengajak duel sampai mati tanpa proses hukum," ujar Dewa kepada detikcom, Kamis (4/2/2021).
Menurut Dewa, tantangan duel sampai mati itu diajukan sang pengancam atas nama akun yang sama yakni @neofasisme. Meski begitu, Dewa enggan menanggapi atau melaporkan tantangan itu.
"Tapi itu private, bukan publik saya tidak mau membahas. Semestinya saya juga bisa melaporkan tapi ini tadi karena private di DM," tutur Dewa.
Tak hanya itu, lanjut Dewa, akun @neofasisme juga sempat melayangkan ancaman lain yakni akan membakar rumahnya di Bali. Menurut Dewa, ancaman itu dilayangkan sebelum akun yang mengancamnya hilang.
"Terakhir dia mengatakan mau membakar rumah saya di Bali," terang Dewa.
Sebelumnya diberitakan, dokter di Surabaya ini mendapat ancaman pembunuhan di akun media sosial. Usai mendapat ancaman, kini dokter tersebut meminta perlindungan hukum ke polisi. (sun/bdh)