Arus saluran parit itu mengalir dari arah utara ke selatan. Dan jarak 100 meter arah selatan parit irigasi, menyambung ke Sungai Parang dengan lebar sungai 5 meter kedalaman 2 meter. Aliran sungai ini kemudian menyambung ke Sungai Lekso yang menghubung ke Kecamatan Wlingi.
Pukul 21.00 WIB, proses pencarian dihentikan karena cuaca hujan deras dan tidak cukupnya sarana penerangan. Mulai pukul 07.00 WIB, BPBD Kabupaten Blitar bersama tim gabungan kembali memulai pencarian.
Petugas BPBD Kabupaten Blitar, Lukman mengatakan pagi ini dibentuk lima Search and Rescue (SRU). Mereka melakukan pencarian balita yang hilang tersebut di sepanjang aliran sungai dan menyisir di sepanjang sungai, baik yang mengarah ke selatan maupun barat dari lokasi kejadian. Tim dibagi dalam lima SRU.
SRU pertama menyusuri sungai dengan perahu. SRU kedua, terdiri 10 orang mencari dari lokasi sampai tempat bertemunya aliran sungai besar atau tempuran. SRU ketiga, dari tempuran sampai Baderan di Slumbung ada dua orang. SRU empat, dari Baderan sampai Derman di Tegalasri sebanyak 11 orang
"Dan SRU lima, dari Derman sampai Tejo di Ngadirenggo. Semoga cuaca mendukung dan korban segera ditemukan," pungkas Tri.
(iwd/iwd)