Pantauan detikcom, dari 600 nakes yang sudah selesai divaksin, ada beberapa peserta yang tidak lolos screening di meja 2. Mereka diminta untuk beristirahat dahulu selama 30 menit, kemudian kembali ke meja 2.
Salah satunya Wiji (55), nakes dari Badan Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPKF). Ia mengaku takut akan jarum suntik, sehingga tensinya menjadi naik.
"Tensi saya masih tinggi harus menenangkan diri, memang takut saya. Tadi tensinya 160, karena takut. Nggak pernah tensi tinggi. Takut disuntik. Saya takut dengan jarum," kata Wiji kepada detikcom, Minggu (31/1/2021).
Berbeda dengan Ridha Faramasti (24), relawan rekam medis di RSU dr Soetomo. Ia merasa kurang tidur. Hal itu terbukti dari matanya yang masih merah saat hendak disuntik vaksin COVID-19.
"Tensinya tinggi karena kurang tidur, tegang sedikit, tegang juga berpengaruh. Disuruh nunggu 30 menit lalu screening lagi," ujarnya.
Sementara Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, sudah ada 600 nakes yang selesai disuntik vaksin COVID-19. Ada pun beberapa nakes yang ditunda saat screening di meja 2.
"Karena mungkin tensinya tinggi karena takut atau apa nanti akan ditensi ulang," kata Fenny, sapaan akrabnya.
Vaksinasi COVID-19 massal di Graha YKP diperkirakan selesai pada pukul 17.00 WIB. Pelaksanaannya dimulai pukul 07.00 WIB.
"Insyaallah nakes hari ini selesai semua yang terdaftar di Si-SDMK itu kan 41.840. Ini suntik pertama yang ini. Tetapi dosis suntik kedua sudah kita mulai sejak tanggal 29, tanggal 15 pertamanya tanggal 29 keduanya, jadi pararel. Ini bertahap juga untuk suntikan kedua yang sesuai tanggal dia disuntik," pungkasnya. (sun/bdh)