.webp)
Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat membenarkan hari ini Lamongan menerima vaksin untuk kedua kalinya.
"Betul. Untuk ini yang kedua, sebanyak 6.200 vial," kata Taufik Hidayat saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/1/2021).
Vaksin kedua yang datang ini, menurut Taufik, peruntukannya masih untuk tenaga kesehatan (nakes) di Lamongan. Karena masih ada tambahan nakes susulan. Data terbaru, jelas Taufik, jumlah nakes di Lamongan yang akan menerima vaksin sebanyak 5.816 dan kemudian masih bisa bertambah seiring data yang datang dari pemerintah pusat.
"Masih ada tambahan nakes susulan. Masih menunggu by name by address-nya dari pusat aplikasinya. Kemungkinan masih tambah," ungkapnya.
Taufik mengatakan, untuk injeksi vaksin tahap kedua diagendakan berlangsung 10 Februari mendatang. Pelaksanaan injeksi vaksin kedua ini, imbuh Taufik, berjarak minimal 14 hari dari injeksi pertama untuk hasil yang maksimal.
"Jaga fisik tetap sehat menjelang divaksinasi. Semakin sehat saat di vaksin akan semakin bagus hasilnya dan tentunya tetap taat prokes karena untuk menyelesaikan pandemi saat ini perlu 2 hal penting, yaitu vaksinasi dan prokes," imbaunya.
Sementara Kepala Instalasi Farmasi Dinkes Lamongan Niken Wulandari membenarkan Lamongan kembali menerima 6.200 vial vaksin Sinovac. Saat ini, disimpan sambil menunggu untuk didistribusikan. "Ya, untuk sementara tetap kami simpan di sini. Untuk distribusi saat ini belum ada petunjuk untuk distribusi karena menunggu petunjuk dari dinkes," jelasnya.
(fat/fat)
