.webp)
"Vaksin ini telah dinyatakan aman dan halal oleh pemerintah. Semoga COVID-19 segera bisa teratasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ani Pujiningrum, Kamis (28/1/2021).
Vaksinasi yang digelar hari ini di Bojonegoro merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai persebaran COVID-19. Untuk target pertama vaksinasi ada di 3 provinsi yakni Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Sementara vaksin COVID-19 tahap pertama di Bojonegoro sebanyak 3.680 vial vaksin.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan proses vaksinasi COVID-19 pada hari ini diprioritaskan dan diawali oleh Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Nantinya juga para petugas Satgas COVID-19 yang ada di lapangan, petugas atau aparat yang melayani masyarakat di pelayanan publik, tenaga kesehatan (Nakes) dan nantinya semua pasti untuk masyarakat.
Bupati Anna mengajak semua komponen masyarakat Bojonegoro untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19. Setelah pelaksanaan vaksinasi, jajaran Forkopimda Bojonegoro akan merapatkan barisan untuk membahas dan koordinasi untuk membahas perekonomian di Kabupaten Bojonegoro lebih lanjut.
"Vaksin COVID-19 setidaknya memberikan perlindungan kepada kita. Namun demikian, setelah di vaksin protokol kesehatan pun tetap dipatuhi," kata Anna Mu'awanah.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan bahwa polisi akan terus mendukung tugas-tugas penanganan COVID-19 di Bojonegoro, salah satunya adalah mendukung vaksinasi di Bojonegoro.
"COVID-19 ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi bersama dan cara terbaik untuk menghadapi COVID-19 adalah dengan membiasakan perilaku sesuai protokol kesehatan. Polres Bojonegoro bersama Kodim 0813 akan terus bersinergi dengan Pemkab dan instansi terkait" kata Pandia.
Pandia juga berharap semoga COVID-19 bisa segera berakhir dan perekonomian bisa bangkit kembali sedia kala dengan adanya vaksinasi ini.
"Kita berharap kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi dan berperilaku sesuai protokol kesehatan," tandas Pandia.
Adapun 11 penerima vaksin COVID-19 adalah Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, Dandim 0813 Letkol. Inf. Bambang Hariyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro Sutikno, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Imam Sholikin, Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Ketua Bamag Kabupaten Bojonegoro Iwan Sukmono, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bojonegoro Kholid Ubed, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum, Moh. Taufiqurrohman, Dirut RSUD Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro, Ahmad Hernowo Wahyutomo, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ani Pujiningrum.
Simak video 'Alasan Kemenkes Pilih Kaum Muda Jadi Prioritas Vaksinasi Corona':
(iwd/iwd)
