Anna terlebih dahulu mengikuti tahap screening oleh tim medis. Setelah Anna, vaksinasi dilanjutkan untuk Wakil Bupati Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Ketua DPRD, Ketua BAMAG Bojonegoro, Ketua Tanfidziyah NU Bojonegoro, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Direktur RSUD dr. R Sosodoro Djatikoesoemo.
Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ani Pudji Ningrum mengatakan Kabupaten Bojonegoro di tahap pertama menerima 3.680 vaksin dan didistribusikan ke 48 fasilitas kesehatan Bojonegoro. Pendistribusian akan dilakukan di bulan Januari ini.
Setelah 11 tokoh di Kabupaten Bojonegoro tersebut divaksin, selanjutnya vaksinasi tahap pertama diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Tahap kedua nantinya akan diperuntukkan bagi aparat yang menangani publik, seperti Polri, TNI, BPBD, Damkar, dan guru. Selanjutnya tahap ketiga, prioritas vaksin untuk pelaku ekonomi, tahap keempat masyarakat umum, dan tahap kelima kelompok masyarakat rentan atau berisiko.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan vaksin COVID-19 aman dan halal sebab telah dianalisa dan diperhitungkan. Ia pun mengajak semua pihak untuk menyukseskan vaksinasi.
"Mari kita sukseskan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bojonegoro, vaksin ini aman dan halal," katanya dalam keterangan tertulis.
Ia menyebut sudah hampir setahun pemerintah melakukan upaya penanganan COVID-19. Salah satunya dengan vaksinasi yang ia sebut merupakan bentuk upaya penanganan pemerintah dalam mengatasi pandemi.
Pencanangan vaksin COVID-19 adalah kebijakan pemerintah yang telah dipertimbangkan dan dianalisa secara matang dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.
(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini