Pemantauan dengan menggunakan paper test dilakukan seiring dengan meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Raung. Apalagi, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung mengamati adanya cahaya api yang terpantau melalui Closed Circuit Television (CCTV), pada aktivitas vulkanik gunung setinggi 3.332 mdpl itu.
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro mengatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Banyuwangi masih normal. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan paper test apakah ada abu vulkanik yang mengarah ke arah bandara atau tidak. Untuk paper test sudah dilakukan sejak (23/1) dan dilaksanakan setiap dua jam pemeriksaan.
"Hasil pantauan sejauh ini masih negatif," katanya kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).
Awal memeriksa, kata Cin, pihaknya selalu berkoordinasi dengan AirNav dan BMKG, karena pemantauan ada yang dilakukan menggunakan alat dan manual. Jika ditemukan adanya perubahan pantauan paper test, maka akan dilakukan koordinasi dan kolaborasi antara AirNav, BMKG dan otoritas bandara udara wilayah 3 di Surabaya, untuk menentukan apakah bandara dibuka atau ditutup.
"Sejauh ini hasil pemantauan masih negatif," jelasnya.
Pemantauan paper test dilakukan pemeriksaan setiap dua jam sekali sejak Gunung Raung erupsi. Tetapi jika terjadi hujan, maka paper test tidak bisa dilakukan karena menggunakan peralatan manual dengan meletakkan kertas di dalam tong. Jika warna kertas putih berubah warna seperti keabu-abuan, maka akan dicatat dan dilaporkan.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat awan yang berembus di atas puncak Gunung Raung terlihat memantulkan warna merah api. Cahaya merah api itu muncul sekira pukul 22.00 WIB, Minggu (24/1). Cahaya berwarna merah muncul di awan dari pantulan sumber cahaya yang diduga adalah magma yang sudah keluar.
Data dalam enam jam pengamatan PPGA, Gunung Raung terpantau jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang, dan tinggi 300-500 meter di atas puncak kawah. Asap mengarah ke timur dan teramati cahaya api dari CCTV.