Wagub Emil Sebut Penanganan COVID-19 Wilayah Mataraman Perlu Perhatian Khusus

Wagub Emil Sebut Penanganan COVID-19 Wilayah Mataraman Perlu Perhatian Khusus

Adhar Muttaqin - detikNews
Minggu, 24 Jan 2021 09:47 WIB
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek -

Lonjakan kasus penyebaran COVID-19 di wilayah Mataraman atau bagian barat Jawa Timur menjadi perhatian serius pemerintah provinsi. Sebab, peningkatan kasus Corona di wilayah Mataraman justru terjadi saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kami sempat mengevaluasi (PPKM) memang setiap daerah bervariasi, yang menarik justru di wilayah Mataraman ini kasusnya kita lihat ada naik turun, malah jadi merah semua ini, artinya perlu ada perhatian khusus nih," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Minggu (24/1/2021).

Ia menyebut beberapa daerah yang dinilai cukup tunggi, adalah Kabupaten Blitar (Sekarang oranye) serta Ponorogo. Sedangkan beberapa juga terjadi lonjakan tinggi antara lain Trenggalek, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Magetan, Ngawi dan Nganjuk.

Untuk penanganan kasus Corona di zona merah dibutuhkan strategi khusus, sehingga kasus paparan bisa lebih melandai. Pihaknya mengapresiasi langkah yang kini sedang ditempuh pemerintah daerah dengan melalukan penutupan destinasi wisata serta melakukan pembatasan aktivitas atau jam malam.

"Seperti cangkrukan di malam hari, kita hindari ini. Cangkrukan malam-malam khawatirnya banyak mudhorotnya dalam penyebaran COVID-19," ujarnya.

Pihaknya berharap upaya keras dari pemerintah daerah dalam menekan angka penyebaran virus Corona dapat berjalan secara maksimal, sehingga daerah-daerah yang saat ini masuk zona merah bisa lebih terkendali. "Kalau untuk Mataraman kami target pertama adalah landai dulu, kemudian bisa turun," kata Emil.

Wagub menambahkan, dari evaluasi PPKM di 11 wilayah Jatim menurutnya telah menunjukkan hasil yang positif, angka penyebaran Corona mulai melandai, jika dibandingkan pada akhir tahun 2020.

"Di Jawa Timur dulu kasus 300-an agregat menjadi 900 sampai 1.000/hari, itu naik sampai menjelang akhir tahun, peningkatannya 3 kali lipat. Sebenarnya waktu PPKM ini kita melihat ada tren melandai, melandai itu bukan berarti tidak ada kasus baru, tapi angka harian yaitu di kisaran yang relatif landai," ujarnya.

Meskipun mulai melandai, bukan berarti upaya pengendalian menjadi terhenti, namun harus tetap dioptimalkan. Pelaksanaan PPKM bukan berarti menghentikan aktivitas masyarakat, namun hanya dilakukan pembatasan. Hal itu dijalankan di seluruh sektor, mulai tempat usaha, perkantoran, hingga tempat ibadah.

Sementara untuk membantu pengendalian COVID-19, Wagub Emil Dardak menyalurkan bantuan ke Pemkab Trenggalek. Di antaranya baju hazmat, cairan penyanitasi tangan, masker, rapid antigen, hand sprayer dan disinfektan.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.