Alasan Pemkot Surabaya Tutup Jalan Darmo dan Tunjungan Saat Malam Weekend

Alasan Pemkot Surabaya Tutup Jalan Darmo dan Tunjungan Saat Malam Weekend

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 21 Jan 2021 10:32 WIB
Plt Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana.
Foto file: Plt Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana. (Esti Widiyana-detikcom)
Surabaya - Jalan Darmo dan Tunjungan akan menjadi kawasan physical distancing saat malam pada akhir pekan ini. Kenapa ditutup saat malam hari?

Dua jalan tersebut akan ditutup pada Jumat (22/1) dan Sabtu (23/1). Setiap pukul 20.00 WIB-08.00 WIB.

"Kerumunan di malam hari lebih berbahaya, cuaca dingin. Virus ini akan lebih ganas kalau posisi dingin," kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).

Oleh karena itu, semua aktivitas di Surabaya harus berhenti pukul 22.00 WIB. Sedangkan untuk pusat perbelanjaan jam operasionalnya hanya sampai pukul 20.00 WIB.

"Evaluasi minggu lalu di akhir pekan ada penambahan aktivitas di masyarakat. Nanti Sabtu malam di tengah kota akan kita tutup seperti malam tahun baru. Agar masyarakat tidak berbondong-bondong keluar," jelasnya.

"Berlaku mulai minggu ini, nanti kita siapkan edarannya. Jumat dan Sabtu malam. Tiap akhir pekan akan kita berlakukan. Kalau Jumat libur ya Kamis malam dimulai," tambahnya.

Selain itu, menurutnya ada beberapa nilai positif dari PPKM. Hanya saja pihaknya harus berkomunikasi dengan pengusaha, khususnya pusat perbelanjaan agar tidak memutus, PHK, merumahkan karyawannya saat PPKM diperpanjang.

"Ini yang harus kita jaga juga. Dampak ekonomi di bawah juga akan terasa. Nah ini akan kita komunikasikan kepada pengusaha-pengusaha. Khususnya 34 pusat perbelanjaan di Surabaya yang harus tutup jam 20.00 WIB. Tapi kita sudah ada toleransi dari jam 19.00 WIB jadi jam 20.00 WIB. Kalau jam 20.00 WIB mereka masih bisa efektif ya ayo tidak apa-apa," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.