Karutan Medaeng Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho mengatakan sejumlah petugas rutan dan tahanan yang kontak erat langsung menjalani swab. Hasilnya diketahui negatif.
"Langsung melakukan swab Antigen kepada petugas, perawat dan WBP rawat inap di poliklinik Rutan Surabaya dan hasilnya negatif," ujar Wahyu dalam keterangannya, Rabu (20/1/2021).
Selain itu pihaknya langsung melakukan penyemprotan.
"Juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh area," tambah Wahyu.
Namun setelah dipindah ke RSU Soetomo, Febrianto kemudian dinyatakan meninggal dengan diagnosa positif COVID-19.
"Waktu di klinik di sini, memang tidak menunjukkan gejala COVID-19. Dan hasil rapid antigen juga negatif," tutur Wahyu.
Sebelumnya, tahanan Rutan Medaeng meninggal positif COVID-19 di RSU dr Soetomo.
Karutan Medaeng Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho mengatakan dari hasil diagnosa rumah sakit, selain positif COVID-19, yang bersangkutan juga ditemukan sejumlah penyakit komorbid. Salah satunya yakni HIV/AIDS.
"Diagnosa yang diberikan oleh pihak dokter adalah S.TB Paru, Efusi Pleura, COVID-19 dengan HIV reaktif," kata Wahyu dalam keterangan resmi yang diterima detikcom.