Dalam 5 Hari, Kasus COVID-19 di Kota Malang Tambah 359 Orang

Dalam 5 Hari, Kasus COVID-19 di Kota Malang Tambah 359 Orang

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 20 Jan 2021 18:53 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Malang - Angka kasus COVID-19 Kota Malang terus bertambah. Dalam lima hari terakhir, terjadi penambahan 359 orang. Penularan virus berasal dari klaster keluarga.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Malang mulai 15 Januari 2021, jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 79 orang, total menjadi 4.519 orang.

Meninggal dunia sebanyak 426 atau bertambah 4 orang, sementara pasien sembuh mencapai 3.748 atau bertambah 49 orang.

Data per 16 Januari 2021 jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 kembali melonjak signifikan, yakni sebanyak 4.597 kasus atau bertambah 78 orang, meninggal dunia 429, sembuh 3.775 orang.

Satu hari berikutnya atau per 17 Januari 2021 penambahan pasien terkonfirmasi sebanyak 70 orang, jadi totalnya 4.667 orang, meninggal dunia 432 orang, sembuh 3.781 orang.

Pada 18 Januari 2021 jumlah belum juga turun, bahkan bertambah 48 kasus, sehingga totalnya menjari 4.715 orang terkonfirmasi positif COVID-19, meninggal dunia 433 orang, sembuh 3822 atau bertambah 41 orang.

Per 19 Januari 2021 penambahan sebanyak 30 kasus hingga totalnya 4745 orang, meninggal dunia 437 orang, sembuh 3888 orang atau bertambah 66 orang.

Sementara pada hari ini yakni 20 Januari 2021, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 4799 atau bertambah 54 orang, meninggal dunia 439 orang, dan sembuh 3.849 atau bertambah 61 orang.

"Di luar hari ini, penambahan berasal dari klaster keluarga," ungkap Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (20/1/2021) sore.

Nur Widianto menambahkan, adanya pasien terkonfirmasi positif COVID-19, menjadi penyebab penularan virus ke anggota keluarga lain.

"Awalnya ada keluarga yang terpapar, kemudian menular ke anggota keluarga lain," imbuh Nur Widianto.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.