"Sebetulnya sudah sesuai schedule FIFA penyelesaiannya, tinggal tambahan waktu. Kalau ini ditunda kan kita punya tambahan waktu untuk lebih siap lagi," kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana di ruang kerjanya, Rabu (20/1/2021).
Beberapa bagian juga akan dimatangkan lagi. Khususnya lahan parkir dan lahan akses menuju GBT. "Karena JLLB sudah pengurukan, tapi belum pengerasan untuk jalan akses masuk dan belum tembus ke tol. Nanti kita berusaha tembuskan bisa masuk keluar dari tol," ujarnya.
Whisnu sebelumnya sudah meninjau secara langsung stadion kebanggaan arek Suroboyo itu. Termasuk meninjau tiga lapangan pendukung Stadion GBT.
Lalu, bagaimana untuk perawatan? Whisnu menyebut, nantinya pemkot juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Sebab, perawatan membutuhkan biaya yang tak sedikit.
"Untuk perawatan kemarin kan ini sudah biaya besar untuk kita bangun semua fasilitas, mangkanya perawatan agak mahal. Nanti kita koordinasi dengan Kemenpora, mungkin ada bantuan DAK atau apa ke depan. Kalau ini dibebankan APBD lagi kan kita harus berhitung lagi," jelasnya.
Baca juga: Risma Terkejut Piala Dunia U-20 Ditunda |
Untuk nominal biaya perawatannya ia mengaku belum tahu, karena belum selesai semua. Akan tetapi, Dispora sudah diminta menghitung berapa total perawatan jika sudah clear semua.
Whisnu juga berencana, GBT akan dibuka untuk umum. Artinya, meskipun Piala Dunia U-20 ditunda, tetapi GBT tetap dibuka.
"Jadi akan tetap kita buka. Karena kalau sudah ada kita buka itu kan ada target PAD. Minimal kalau ada pemasukan kan minimal kita juga bisa bantu perawatan," pungkasnya.