Isak Tangis Ibu Kru Sriwijaya Air SJ182 Fadly Satrianto Usai Tes DNA

Isak Tangis Ibu Kru Sriwijaya Air SJ182 Fadly Satrianto Usai Tes DNA

Faiq Azmi - detikNews
Minggu, 10 Jan 2021 16:38 WIB
Surabaya -

Ninik Andayani, ibu dari Fadly Satrianto (kru Sriwijaya Air SJ182) menjalani tes DNA di RS Bhayangkara. Usai menjalani tes DNA, Ninik tidak kuasa membendung air matanya.

Pantauan detikcom di kediaman Fadly Satrianto di kawasan Tanjung Pinang Surabaya, Ninik tiba di kediamannya pukul 13.30 WIB, usai menjalani tes DNA. Sesaat dirinya turun dari mobil, tampak raut wajah Ninik yang sedih. Sambil berjalan, dirinya tidak kuasa menahan air mata. Tidak banyak kata yang dia ucapkan.

Memasuki teras rumah, Ninik melambaikan tangan ke awak media yang telah menunggu. Kemudian dirinya langsung memeluk saudaranya, Harianti.

"Ya Allah," ujar Ninik sambil memeluk salah satu saudaranya, Minggu (10/1/2021).

"Astaghfirullah," jawab Harianti.

Keduanya saling memeluk, menangis dan saling menguatkan satu sama lain. Tampak raut sedih Ninik yang tidak percaya anak bungsunya menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Fadly Satrianto merupakan anak ketiga pasangan Sumarzen Marzuki dan Ninik Andayani. Fadly merupakan CO-Pilot NAM Air (satu grup dengan Sriwijaya Air). Saat penerbangan, status Faldy sebagai ekstra kru Sriwijaya Air.

"Jadi Fadly menumpang pesawat Sriwijaya untuk menuju Pontianak. Oleh perusahaannya dia ditugaskan untuk membawa pesawat NAM Air di Pontianak menuju daerah lain. Jadi di Sriwijaya, dia tidak membawa (mengemudi), hanya penumpang ekstra kru," jelas Sumarzen.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara saat akan menuju ke Pontianak. Ada 53 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat tersebut. Salah satu kru pesawat yakni atas nama Fadly Satrianto yang merupakan warga Surabaya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.