Dukung dan Ikuti PPKM, Gresik Aktifkan Kembali Check Point

Dukung dan Ikuti PPKM, Gresik Aktifkan Kembali Check Point

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 07 Jan 2021 19:23 WIB
rapat ppkm di gresik
Rapat stake holders di Gresik membahas PPKM (Foto: Istimewa)
Gresik - Pemkab Gresik mendukung dan mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai 11-25 Januari 2021. Kasus COVID-19 yang terus meningkat di Gresik adalah alasannya.

"Kami memantau perkembangan data kasus COVID-19 di Gresik yang akhir akhir ini semakin tinggi. Dari pantauan saya sejak tanggal 3,4,5,6, dan 7 Januari 2021, jumlah kasus COVID-19 bertambah dua kali lipat dibanding yang sembuh" ujar Wakil Bupati Gresik M Qosim di Kantor Pemkab Gresik, Kamis (7/1/2021).

Pada rapat yang diikuti Qosim bersama dengan beberapa pimpinan OPD dan Satgas siang tadi, Qosim membahas terkait langkah-langkah PPKM di Gresik. Qosim memutuskan untuk mengaktifkan kembali check point di beberapa wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti, dan Driyorejo.

"Kami masih akan mengkaji kembali beberapa wilayah kecamatan lain yang dipandang rawan, untuk kita aktifkan kembali pos check point tersebut" ujar Qosim.

Selain itu, Qosim juga memerintahkan kembali untuk melakukan operasi yustisi serta razia jam malam pada warung-warung kopi di mana masih banyak kerumunan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gresik Syaifudin Ghozali mendukung kebijakan yang diambil Wabup Gresik untuk memberlakukan PPKM. Dalam paparannya, Ghozali menyatakan jumlah pasien COVID- 19 di Gresik saat ini meningkat tajam.

"Semua rumah sakit rujukan COVID-19 di Gresik hampir penuh. Termasuk yang ada di Stadion Gelora Joko Samudro yang kami peruntukkan untuk pasien OTG dan Pasien COVID ringan" kata Ghozali.

Dari 16 Rumah Sakit rujukan COVID-19 di Gresik dengan kapasitas 500 tempat tidur, sudah terisi 400 tempat tidur. Sedangkan 100 tempat tidur disiapkan untuk isolasi khusus, misalnya pasien anak, bedah dan melahirkan.

Pernyataan Kadinkes tersebut juga di dukung oleh Plt Direktur RS Ibnu Sina Gresik dr. Zainul Arifin, Sp.OT. Menurutnya saat ini pihaknya tengah merawat 75 pasien COVID-19 yang parah dan sedang. Bahkan saat ini katanya, di Pelayanan UGD RS Ibnu Sina Gresik sudah ada 13 antrean pasien COVID-19. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.