Rapid antigen terhadap warga yang berkerumun dilakukan di 2 titik di Lamongan. Yaitu di Kota Lamongan dan Babat. "Rapid test antigen dilakukan pada kelompok-kelompok atau kerumunan untuk antisipasi sedini mungkin penularan COVID-19," kata Kabag Prokopim Lamongan Arif Bachtiar, Jumat (1/1/2021).
Menurut Arif, selama pelaksanaan rapid antigen ini, Satgas COVID-19 Lamongan tidak menemukan warga yang positif. Tim yang dibagi 2 ini 'gerilya' di sejumlah kafe dan tempat-tempat lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Dari beberapa sampel yang kami kumpulkan di Babat dan di Lamongan Kota, hasilnya semuanya negatif," tambahnya.
Untuk diketahui, saat malam pergantian tahun, Lamongan menutup sejumlah lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian. Beberapa tempat yang ditutup tersebut adalah tempat hiburan dan kafe. Selain itu, Pemkab Lamongan juga menutup Alun-alun Kota Lamongan yang berpotensi menjadi lokasi titik kumpul warga.
"Penutupan tempat hiburan, kafe dan alun-alun ini dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan penularan COVID-19," kata Kapolres Lamongan AKBP Harun ketika itu.
Tonton video '1 Januari 2021: Corona RI Tambah 8.072 Kasus-6.839 Sembuh':
(sun/bdh)