Ia ke lokasi bersama jajaran Pemkot Surabaya, TNI dan Polri. Whisnu kembali menegaskan, di malam pergantian tahun ini tidak ada perayaan di Surabaya. Filterisasi akan dilakukan mulai pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
"Pukul 17.00-20.00 kita filterisasi," kata Whisnu di Bundaran Waru, Kamis (31/12/2020).
Nantinya, lanjut Whisnu, pada pukul 20.00 WIB akan ada penyekatan di pintu masuk Surabaya. Bagi warga yang tidak memiliki kepentingan, maka dilarang masuk.
"Yang betul-betul punya kepentingan yang boleh masuk, sesuai Kapolrestabes kita strength. Nanti jika ada warga yang memperdebatkan akan kita amankan," jelasnya.
"Masuk ke Kota Surabaya akan kita filterisasi lebih ketat lagi. Jam 17.00 sudah mulai kita filter. Filterisasi bukan kita tutup," tegasnya.
Jika nantinya ditemukan aktivitas di dalam kota, pihaknya tak segan untuk menindak tegas. Seluruh jajaran di wilayah masing-masing akan melakukan sweeping di tempat-tempat keramaian.
"Nanti seluruh tempat keramaian harus tutup jam 20.00 WIB. Kecamatan juga sudah diinstruksikan wilayahnya masing-masing, untuk membantu teman-teman satpol bersama TNI, Polri di 3 pilar, akan sweeping tempat-tempat keramaian. Kalau melanggar akan dapat sanksi administrasi yang lebih keras," pungkasnya.