Plt Wali Kota Whisnu Sakti Buana usai memimpin apel persiapan pengamanan malam tahun baru di Taman Surya, Balai Kota Surabaya mengatakan pihaknya bersama dengan TNI/Polri sudah melakukan persiapan pengamanan malam tahun baru secara maksimal. Dengan begitu angka penularan COVID-19 diharapkan bisa ditekan
"Kami berusaha maksimal dalam pengamanan malam tahun baru ini. Semoga usai liburan tahun baru tidak ada peningkatan positif (COVID-19) di Surabaya dan kita jaga semua," kata Whisnu kepada wartawan, Kamis (31/12/2020).
Whisnu mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran dan juga mengerahkan Camat dan RT/RW untuk mengimbau kepada masyarakat, terkait pembatasan mobilisasi warga yang dimulai pukul 20.00 WIB. Nantinya akan dilakukan patroli jika terjaring, warga akan diswab.
"Ini sudah dari Camat, RT/RW sudah diinstruksikan pokoknya jam 8 malam ada yang keluar rumah di jalan kita temukan, kita swab. Nah minimal itu yang salah satu bisa kita lakukan, agar meminimlisasi adanya kerumunan di tengah kota nanti. Kita siapkan 10 titik swab hunter ," tegas Whisnu.
Sedangkan jumlah personel yang disiapkan oleh Pemkot Surabaya sekitar 2.500 lebih, mulai dari Satpol PP, Linmas, Dishub dan juga dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya juga dikerahkan.
"Sedangkan pola pengamanan di perbatasan, Whisnu menyampaikan bersama TNI/Polri akan melakukan filterisasi. Sedangkan dari luar kota kalau tidak ada kepentingan akan kita arahkan kembali ke tempat asal," lanjut Whisnu.
"Filterisasi, jadi memang kita selektif. Jadi menurut SOP, memang nanti tidak semuanya kita tahan, memang kalau kerjanya malam boleh masuk, yang memang KTP Surabaya boleh masuk," tandas Whisnu. (iwd/iwd)