Kasus Gratifikasi Rp 720 Juta Bambang DH Masih Belum Jelas, Ini Kata Polisi

Kasus Gratifikasi Rp 720 Juta Bambang DH Masih Belum Jelas, Ini Kata Polisi

Amir Baihaqi - detikNews
Selasa, 29 Des 2020 21:51 WIB
Sekda Jawa Barat Daftar Bursa Calon Gubernur Jabar

Sekertaris Daerah Jawa Barat Iwa Kurniwa menyerahkan berkas kepada Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang DH di DPP PDIP, Jakarta, Jumat (07/07/2017). Kedatangan Sekda Jawa Barat Iwa Kurniwa ke DPP PDIP untuk mendaftarkan diri masuk kedalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Barat lewar PDIP. Grandyos Zafna/detikcom
Bambang DH (Foto: Grandyos Zafna)
Surabaya - Berkas perkara tersangka kasus gratifikasi Rp 720 juta Bambang Dwi Hartono sampai kini masih menggantung dan P-19. Lalu apa kata polisi terkait kasus Ketua Bappilu PDI Perjuangan itu?

"Sudah dilakukan tahap 1 (pelimpahan berkas ke kejaksaan) ya kan. Kemudian P19-nya (berkas diteliti jaksa) sembilan kali," kata Direskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan, kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Menurut Gidion, sampai saat ini, berkas masih diasistensi oleh KPK dan Bareskrim Polri. Dari asistensi itu, nasib berkas yang terkatung-katung selama 8 tahun itu akan diputuskan hasil penyidikannya.

"Kita sudah diasistensi oleh KPK. Nanti akan diputuskan bersama-sama KPK, Bareskrim dengan Polda Jatim atas hasil perkembangan penyidikan," terang Arif.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Polda Jatim mengungkap kasus gratifikasi senilai Rp 720 juta. Kasus tersebut membuat 3 pejabat pemkot (Sekkota Surabaya Sukamto Hadi, Asisten II Mukhlas Udin dan Kepala Dinas Pendapatan dan Keuangan Purwito) serta 1 politisi (mantan Ketua DPRD Kota Surabaya Musyafak Rouf) menjadi terpidana dan sekarang sudah bebas setelah menjalani penjara di Lapas Porong Sidoarjo.

Kasus tersebut masih dilanjutkan, dan penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim menetapkan Bambang DH, mantan Walikota Surabaya sebagai tersangka sejak November 2013 lalu.

Bambang DH anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang saat ini dipercaya Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, tidak ditahan dan berkasnya masih P-19. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.