Dua Penambang Pasir di Bojonegoro Tewas Terseret Arus Bengawan Solo

Dua Penambang Pasir di Bojonegoro Tewas Terseret Arus Bengawan Solo

Ainur Rofiq - detikNews
Minggu, 27 Des 2020 21:26 WIB
Dua Penambang Pasir Tewas Terseret Arus Bengawan Solo
Penambang pasir terbawa arus Bengawan Solo (Foto: Ainur Rofiq/detikcom)
Bojonegoro - Dua penambang pasir di Sungai Bengawan Solo tewas tenggelam. Kedua korban terpeleset dan tenggelam saat mengikat perahu penuh muatan pasir. Jasad keduanya ditemukan masyarakat, beberapa meter dari lokasi kejadian.

Kejadian itu terjadi di sekitar penyeberangan Sungai Mruwut Bengawan Solo, Desa Semambung Kecamatan Kanor-Bojonegoro, Minggu (27/12/2020). Adanya kabar orang tenggelam membuat warga yang berada di bantaran sungai sontak sore tadi berhamburan ke lokasi.

Korban tewas adalah Kasno (47) asal Desa Maibit RT 05 RW 01 Kecamatan Rengel dan Siswanto (40 ) Desa Balan Kecamatan Parengan Tuban.

Menurut saksi mata yang juga rekan korban, Supardi (48), keduanya sebenarnya sudah mencapai tepi sungai. Kedua korban bersama saksi akan menepikan perahu ke bibir Bengawan Solo. Namun saat hampir di pinggiran sungai jarak sekitar 5 meter, kedua korban turun ke sungai untuk menarik lalu mengikat perahu. Namun ternyata keduanya terseret arus.

Dua Penambang Pasir Tewas Terseret Arus Bengawan SoloDua Penambang Pasir Tewas Terseret Arus Bengawan Solo/Foto: Ainur Rofiq

"Kewalahan tadi kayaknya sehingga terpeleset dan hanyut. Tadi saya mencoba nolong, teman yang diatas perahu juga turun bantu tapi juga nggak ngatasi karena tenggelam," tutur teman korban.

Akhirnya warga sekitar dan beberapa penambang pasir lainnya kemudian melakukan pencarian. Selang beberapa jam, kedua jasad korban ditemukan. Korban Kasno ditemukan warga sekitar 7 meter dari lokasi kejadian. Sedangkan korban Siswanto diketemukan warga berjarak sekitar 8 meter dari TKP.

Kedua korban meninggal langsung dievakuasi ke Puskesmas Kanor Kabupaten Bojonegoro untuk divisum.

"Benar, dua orang tenggelam saat kerja mau nambang pasir. Mau ngikat parahunya kata saksi terpeleset karena keberatan dan arus sungai deras. Ini sudah divisum kedua jenazahnya" jelas Kapolsek Kanor Iptu Hadi kepada detikcom. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.