TMC Mobile, Cara Physical Distancing Polisi Tulungagung di Masa Pandemi

Tulungagung - Operasi kepolisian yang dinamis membuat cara bertindak dalam tiap tahunnya selalu berubah menyesuaikan kebutuhan. Pandemi COVID-19 juga membuat cara bertindak polisi pun menjadi berubah dan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Physical distancing yang menjadi salah satu protokol kesehatan membuat polisi di Tulungagung berinovasi dengan membuat TMC Mobile.

"Sebagai pimpinan, kita harus melakukan kontrol personel di pos-pos yang ada, sehingga TMC Mobile ini adalah inovasi tepat yang digagas oleh Kasat Lantas. Dalam TMC Mobile ini kita bisa memantau secara audio dan visual sehingga bisa berkomunikasi 2 arah dengan anggota di pos yang lain tanpa harus datang ke pos tersebut," ujar Kapolres Tulungagung AKBP Handono, Jumat (25/12/2020).

Baca juga: Bom Peninggalan Perang Dunia II Diledakkan di Tulungagung

Foto: Istimewa

Handono menerangkan TMC Mobile adalah truk yang dimodifikasi sehingga berfungsi sebagai komunikasi, koordinasi, komando, Pengendalian dan Informasi (k3i) lalu lintas di lapangan. Di dalam TMC Mobile ini terdapat alat komunikasi HT, CCTV mobile yang bisa diletakkan di titik yang dibutuhkan pada saat operasi.

Ttidak hanya di seputaran TMC Mobile saja, tapi bisa diletakkan di pos pengamanan lain maupun daerah rawan yang perlu dipantau di lapangan secara live menggunakan perangkat monitor dan CCTV mobile (CCTV yang dimodifikasi sehingga bisa dipindah sewaktu waktu).

Baca juga: Pemkab Tulungagung Terbitkan Surat Edaran, Tempat Wisata Ditutup Sementara

TMC Mobile ini juga sebagai kontrol pimpinan serta dapat menerapkan physical distancing dengan meminimalisir pertemuan dan pengecekan secara langsung ke pos tersebut guna memutus mata rantai COVID-19. Serta meminimalisir potensi bahaya di pos lain dengan respons cepat dan termonitor dari TMC Mobile.

"TMC Mobile ini dibuat berdasarkan kajian teori analisis SWOT," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno. (iwd/iwd)