Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Bambang Purwanto mengatakan, Trio Froni YD meninggal dunia pada Minggu (20/12) sekitar pukul 18.30 WIB. Pejabat yang akrab disapa Oni ini meninggal saat dirawat di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
"Pak Oni sudah dites swab, hasilnya positif COVID-19," kata Bambang saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (22/12/2020).
Selain Oni, satu pegawai Disperindag Kabupaten Mojokerto juga meninggal dunia sekitar dua pekan yang lalu. Yaitu Kasi Penyuluhan Metrologi Arif Yasin Pribadi. Hanya saja, Yasin meninggal dunia sebelum sempat dites swab.
"Apakah karena COVID atau bukan saya tidak bisa memastikan. Meninggalnya di rumah. Waktu di kantor keluhannya hanya meriang," terang Bambang.
Kekosongan jabatan yang ditinggalkan Oni dan Yasin, lanjut Bambang, akan diisi pelaksana tugas (Plt). "Kami usulkan untuk diisi Plt ke Pak Bupati," ujarnya.
Sejak Oni meninggal dunia, Bambang mengaku telah melakukan beberapa upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kerjanya. Menurut dia, Dinas Kesehatan telah melakukan sterilisasi terhadap kantor Disperindag di Jalan Majapahit, Desa/Kecamatan Sooko pada Senin (21/12).
"Kantor tetap buka secara terbatas. Sementara 25 persen pegawai kami minta WFH. Yang lainnya kerja di lapangan, tidak banyak kerja di kantor," jelasnya.
Selain itu, semua pegawai Disperindag juga diminta tes swab di Labkesda Dinkes Kabupaten Mojokerto. "Tes swab semua pegawai secara bergilir di Labkesda. Hasil swab belum keluar, mungkin 1-2 hari ini," tandasnya. (iwd/iwd)