"Beliau banyak berperan dalam pengembangan seni dan budaya Banyuwangi," pungkasnya.
Meninggalnya Budianto menjadi duka bagi seniman Banyuwangi. Pria yang juga dulu pernah menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata itu, telah memberikan banyak kontribusi terhadap seni dan budaya Banyuwangi.
"Meski beliau bukan asli Banyuwangi, tapi beliau memberikan warna bagi seni dan budaya. Kecintaan beliau terhadap budaya dan seni Banyuwangi mendarah daging. Sampai mengalahkan warga asli Banyuwangi sendiri," ujar Suko Prayitno, Ketua Paguyuban Pelatih Tari Banyuwangi (Patih Senawangi).
drh. Budianto sendiri merupakan salah satu tokoh penting di Bumi Blambangan. Maklum, sejumlah jabatan penting pernah diembannya. Budianto pernah menjabat Asisten Administrasi Pemkab Banyuwangi, Kabag Umum, Kadis Peternakan, Kepala Bappekab, Kadisbudpar, dan staf ahli bupati bidang SDM.
Budianto juga salah satu pengurus Kwarcab Pramuka, serta Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi.
Berdasarkan situs resmi Corona.Banyuwangikab.go.id, kasus COVID-19 di Banyuwangi per tanggal 21 Desember 2020, mencapai 3.774 orang. Sebanyak 271 orang menjalani perawatan, sebanyak 3.115 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan angka kematian akibat COVID-19 mencapai 318 orang.
(iwd/iwd)