Pelaku Curanmor di 16 TKP Jatim Dilumpuhkan

Dua pelaku curanmor diamankan Tim Resmob Polres Bojonegoro. Keduanya terpaksa dihadiahi timah panas karena melawan saat ditangkap. — Jumpa pers Polres Bojonegoro/Foto: Ainur Rofiq

Bojonegoro - Dua pelaku curanmor diamankan Tim Resmob Polres Bojonegoro. Keduanya terpaksa dihadiahi timah panas karena melawan saat ditangkap.

Salah satu pelaku telah beraksi di 16 lokasi di Jatim. Ia yakni Susilo (30) warga Tuban. Ia pernah beraksi di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Kini ia harus meringkuk di sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Di Lamongan 10 kali, di Tuban 5 kali dan di Bojonegoro baru satu kali," kata Susilo di Mapolres Bojonegoro, Selasa (22/12/2020).

Susilo dan temannya berinisial PR (28) warga Desa Tambakromo, Bojonegoro, diamankan setelah mencuri motor salah seorang jemaah di masjid Desa Padangan. Polisi yang mendapat informasi langsung melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya bisa menangkap kedua pelaku dan seorang penadah berinisial PG.

"Karena melawan akhirnya dilakukan tindakan terukur oleh petugas. Kita ringkus tiga. Dua pelaku curanmor dan satu penadahnya. Barang bukti sudah kita amankan dan nanti akan kita serahkan pada pemiliknya," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia saat jumpa pers, Selasa (22/12/2020).

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Iwan Hari Poerwanto menambahkan, salah satu pelaku sudah berulangkali melakukan pencurian motor. Rata-rata, motor hasil curiannya dijual dengan harga Rp 1 juta hingga 3 juta.

"Tersangka S ini sudah 16 kali mencuri di beberapa kota. Hasil curian dijual kepada penadah," kata Iwan.

Beberapa motor yang diamankan hari ini juga diserahkan kepada pemiliknya. Bahkan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah turut hadir dalam penyerahan barang bukti bersama AKBP Eva Guna Pandia di Mapolres Bojonegoro.