PDIP Jatim Pastikan 11 Paslon yang Diusung Menang Quick Count

Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi (Foto: Faiq Azmi)

Surabaya - 19 Kabupaten/Kota di Jatim menggelar pilkada. DPD PDIP Jatim memastikan sudah ada 11 daerah yang didukung PDIP dinyatakan menang berdasarkan hasil quick count.

"Data yang dihimpun teman-teman BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) PDI Perjuangan Jatim hingga jam 5 sore tadi, paslon kita unggul di 11 kabupaten/kota. Yang lainnya, hasil suaranya masih dihimpun," ujar Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi di Surabaya, Rabu (9/12/2020).

Menurut Kusnadi, daerah yang secara tradisional kepemimpinannya dipegang kader PDI Perjuangan, hitungan internal maupun quick count lembaga survei, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Seperti Kota Surabaya.

Pria yang juga menjabat Ketua DPRD Jatim ini juga menyebut daerah lain yang menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon yang diusung PDIP. Di antaranya Kabupaten Kediri, Ngawi, Trenggalek, Banyuwangi, Ponorogo, Kabupaten Malang, Sumenep, Gresik, Situbondo, dan Kota Blitar.

3 di antara 11 daerah itu, lanjut Kusnadi, PDIP berhasil merebut kepemimpinan dari petahana.

"Seperti Ponorogo, Gresik dan Situbondo, ini termasuk kabupaten/kota baru yang bakal dipimpin pasangan calon kita. Sebelumnya pasangan calon yang diusung PDIP belum pernah menang di daerah ini. Dan di 11 kabupten/kota tadi, kita memberangkatkan kader PDIP, baik sebagai calon kepala daerah, wakil kepala daerah, atau kedua-duanya seperti Surabaya dan Banyuwangi," imbuhnya.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, meski hasil awal PDI Perjuangan masih unggul di 11 kabupaten/kota, pihaknya tetap optimistis mampu memenangkan pilkada di Jatim sesuai target. Yakni memang di 13 kabupaten/kota.

"BSPN Jatim masih mengcollect hasil suara dan prosesnya masih berjalan. Kita optimis bisa memenangkan pilkada minimal di 13 kabupaten/kota," ujar Untari.

Berikut 11 calon kepala daerah yang diusung PDIP dan dari hasil quick count, telah memenangkan Pilkada Serentak di Jatim.

1. Kota Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji.
2. Banyuwangi: Ipuk Fiestiandani-Sugirah.
3. Gresik: Fandi Achmad Yani-Aminatun Habibah.
4. Ponorogo: Sugiri Sancoko-Lisdyarita.
5. Ngawi: Ony Anwar-Dwi Riyanto Jatmiko.
6. Trenggalek: Nur Arifin-Syah Muhamad Natanegara.
7. Kabupaten Malang: Sanusi-Didik Gatot Subroto.
8. Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa.
9. Sumenep: Ahmad Fauzi-Dewi Khalifah.
10. Situbondo: Karna Suswandi-Hj Khoirani.
11. Kota Blitar: Santoso-Tjutjuk Sunario. (iwd/iwd)