Di Tengah Gerimis, Wakil Wali Kota Probolinggo Positif COVID-19 Dimakamkan

Di Tengah Gerimis, Wakil Wali Kota Probolinggo Positif COVID-19 Dimakamkan

M Rofiq - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 17:11 WIB
Tangis Haru Pemakaman Wakil Walikota Probolinggo yang positif COVID-19
Jenazah Wawali Probolinggo disalatkan di halaman pemkot (Foto: M Rofiq/detikcom)
Probolinggo - Tangis haru keluarga dan Wali Kota Probolinggo serta ASN di lingkungan pemkot saat prosesi pemakaman Wawali HM Soufis Subri, yang positif COVID-19. Jenazah orang nomor 2 di Kota Probolinggo, ini dimakamkan di pemakaman keluarga Jalan Cangkring, Kelurahan Kebonsari Kulon.

Suara doa takbir terus berkumandang dari para petakjiah, sambil melihat prosesi pemakaman petugas berpakaian APD (Alat Pelindung Diri). Jenazah tiba pukul 12.22 WIB, diterima Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Rabu (9/12/2020).

Di tengah gerimis, jenazah disalatkan dan didoakan di halaman Pemkot Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman. Almarhum menjabat sebagai wali kota selama 2 tahun. Dalam pidatonya, Wali Kota Habib Hadi mengaku almarhum selalu istiqomah dan amanah.

"Beliau merupakan orang baik saat mendampingi menjadi Wakil Wali Kota Probolinggo. Semoga amal kebaikan selama ini diterima oleh Allah SWT," kata Wali Kota Habib Hadi di hadapan ASN dan petakziyah.

Dia juga mengimbau kepada warga Probolinggo tetap menjaga protokol kesehatan dan tertib bermasker.

"Almarhum meninggal terpapar COVID-19, mari warga Kota Probolinggo agar lebih tertib menjaga kesehatan dan protokol kesehatan terus dijaga, agar penyebaran COVID- 19, tidak terus meluas," tegasnya.

Kepergian almarhum membuat shock ASN di lingkungan Pemkot Probolinggo. Almarhum dikenal ahli di bidang infrastruktur hingga membuat pembangunan di Kota Probolinggo sangat berkualitas.

"Kami bersama warga Kota Probolinggo, merasa kehilangan putra terbaiknya dan wakilnya ini merupakan pekerja keras dan membantu membangun Kota Probolinggo, karena beliau ahli di bidang Infrastruktur membuat penbangunan selama 2 tahun terakhir dipimpinnya, semuanya berkualitas dengan baik, mari warga Kota Probolinggo, patuh terhadap protokol kesehatan, agar tidak terus bertambah korban dari keganasan Coronavirus ini," tegas Hadi.

Menurutnya, almarhum dirawat selama 21 hari karena positif COVID-19. 4 Hari di RSUD dr Saleh Probolinggo dan 17 hari di RSU dr Soetomo Surabaya. Almarhum sebelum terpapar COVID- 19 menghadiri kunker anggota DPR RI Komisi IV ke Pelabuhan Pelelangan Ikan Mayangan.

Almarhum mengeluh batuk dan demam dan langsung dirawat di RSUD Dr Mochamad Saleh. Karena kondisi jelek, langsung dirujuk ke RSU dr Soetomo. Namun setelah 17 hari dirawat, akhirnya mengembuskan nafas terakhir pukul 05.40 WIB.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.