Wakil Wali Kota (Wawali) Probolinggo, HM Soufis Subri meninggal positif COVID-19. Politisi Partai Demokrat itu berjuang melawan COVID-19 selama 17 hari di RSU dr Soetomo Surabaya.
"Iya benar. Beliau datang Minggu (22/11/2020) dan tadi pagi beliau meninggal sekitar pukul 05.50 WIB," kata Direktur Penunjang Medik RSU dr Seotomo Prof Dr dr Hendrian SpMK kepada detikcom saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).
Selama ini, jelas Prof Hendrian, pasien dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSU dr Seotomo.
"Beliau dirawat sudah lama di RIK," tegasnya.
RIK digunakan untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi tingkat kritis. Selain itu RIK biasanya digunakan rujukan. dari rumah sakit lain di Jawa Timur.
Sebelumnya, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengaku Wawali HM Soufis Subri positif COVID-19. Namun belum diketahui pasti dari klaster mana tertular.
Wawali, jelas Wali Kota Habib Hadi, sempat dirawat di RSUD Dr Mochamad Saleh Kota Probolinggo, selama 2 hari, Sabtu (21/11) dan Minggu (22/11).
Saat itu Wawali Subri sempat menghadiri kunker anggota DPR RI Komisi 4 menuju Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Mayangan Kota Probolinggo.
Usai menerima kunjungan kerja DPR RI, Wawali Subri mengikuti rapat paripurna di kantor DPRD Kota Probolinggo. Saat pidato itulah, yang bersangkutan terlihat batuk-batuk, hingga akhirnya dirawat di RSUD Dr Mohamad Saleh.
"Wakil wali kota mulai terlihat batuk-batuk dan demam," tambahnya.