Ungkapan ini diungkapkan Khofifah usai memberikan hak suaranya di TPS 25 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
"Hari ini kita berduka atas wafatnya Wakil Wali Kota Probolinggo yang sudah dirawat beberapa hari di RSU dr Soetomo karena COVID-19," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (9/12/2020).
Khofifah menyebut meninggalnya Subri karena virus Corona ini, sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat jika COVID-19 masih ada. Untuk itu, di momentum pesta demokrasi ini, Khofifah mengingatkan setiap pihak senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
"Ini menjadi referensi bersama, jadi laksanakan proses demokrasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat," ucapnya.
Tak hanya itu, Khofifah juga mengingatkan pasangan calon yang terpilih nanti, tidak melakukan euforia berlebih. Hal ini karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Politisi Partai Demokrat ini berjuang melawan COVID-19 selama 17 hari di RSU dr Soetomo Surabaya. "Iya benar. Beliau datang Minggu (22/11/2020) dan tadi pagi beliau meninggal sekitar pukul 05.50 WIB," kata Direktur Penunjang Medik RSU dr Seotomo Prof Dr dr Hendrian SpMK kepada detikcom saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).
Selama ini, jelas Prof Hendrian, pasien dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSU dr Seotomo. "Beliau dirawat sudah lama di RIK," tegasnya.
Diketahui, RIK digunakan untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi tingkat kritis. Selain itu RIK biasanya digunakan rujukan dari rumah sakit lain di Jawa Timur. (hil/fat)