Sebelum Nyoblos, Machfud Arifin Pilih Ibadah dan Bersantai

Pilwali Surabaya 2020

Sebelum Nyoblos, Machfud Arifin Pilih Ibadah dan Bersantai

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 10:37 WIB
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin memilih beribadah sebelum mencoblos. Ia menyoblos di TPS 25, Jalan WR Supratman, Surabaya.
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (tengah)/Foto: Faiq Azmi
Surabaya -

Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin memilih beribadah sebelum mencoblos Pilwali Surabaya 2020. Ia menyoblos di TPS 25, Jalan WR Supratman, Surabaya.

Pantauan di kediaman Machfud di Jalan WR Supratman nomor 5, dirinya menyapa awak media sekitar pukul 08.55 WIB. Machfud lalu sempat mengajak awak media untuk sarapan terlebih dahulu.

"Saya milih undangannya jam 09.00-10.00 WIB. Ya bentar lagi berjalan menuju ke lokasi," ujar Machfud kepada awak media, Rabu (9/12/2020).

Machfud mencoblos bersama sang istri. Karena yang ber-KTP Surabaya di kediamannya hanya dirinya dan sang istri, Lita Machfud Arifin.

"Anak saya kan masih kecil. Anak saya yang satunya KTP Jakarta dan satunya Kalimantan," imbuhnya.

Mantan Kapolda Jatim ini membeberkan kegiatan dirinya sebelum berangkat mencoblos. Yakni Salat Dhuha.

"Tadi ya doa, salat Subuh, barusan salat Dhuha. Ikhtiar terakhir adalah doa. Keputusan diserahkan ke Allah SWT. Saya berprinsip tidak ada orang yang bisa menghentikan kita kalau tuhan berkehendak," bebernya.

Machfud Arifin berpesan kepada warga agar menggunakan hak pilihnya. "Mudah-mudahan partisipasi warga menggunakan hak pilihnya karena ini cuacanya mendung. Harapannya semaksimal mungkin 60-70 persen warga nyoblos, saatnya pesta demokrasi, insyaallah punya keyakinan," katanya.

Di akhir Machfud menyempatkan bersantai dan bercanda dengan wartawan. "Ayo sarapan dulu. Tadi pagi mau sepedaan, tapi kamu (sambil menunjuk ke wartawan) belum bangun," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.